Kalau dari judulnya sih sudah jelas ya.
Iya, penulis memang suka nonton anime sampai dijadikan objek kajian segala.
Nonton anime karena suka✅️
Nonton anime buat cari bahan analisis iya juga✅️
Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui.
Nomor satu, ada pengacuan.
Pengacuan persona kita ambil tiga dialog yang ditampilkan di bawah ini:
Nirei: "Aku merasa semua anak sekolah menatap ke arah kita."
Sakura: "Tanya ke mereka!"
Tsugeura: "Kau kecil, tapi punya estetika yang kuat, ya!"
Semua dialog tadi ada di episode 11. Kata aku yang diucapkan adalah kata ganti orang (pronomina) pertama bentuk tunggal, sedangkan kata kita merupakan pronomina pertama bentuk jamak. Kata mereka pada dialog Sakura termasuk pronomina ketiga bentuk jamak. Kata kau yang dikatakan Tsugeura mengacu pada pronomina kedua bentuk tunggal.
Aspek nomor dua adalah perangkaian.
Kita ambil tiga juga biar genap jadi enam.
Nirei: "Apa Kiryu-san sengaja membiarkan Sakura-san dan Tsugeura-san bertarung?"
Suo: "Aku pikir kamu membacanya karena ada tanda sudah terbaca."
Enomoto: "Terserah mau sendiri atau menyarankan orang lain."
Masih sama seperti tadi. Semua dialog di atas diucapkan para tokohnya pada episode 11. Kata dan yang dituturkan Nirei; kata atau yang dikatakan oleh Enomoto termasuk konjungsi koordinatif. Sementara kata karena yang diujarkan oleh Suo merupakan konjungsi subordinatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H