Kata 'keras' artinya padat atau kuat, sedangkan kata 'kepala' berarti bagian tubuh di atas leher. Kata 'keras' yang bersanding dengan kata 'kepala' memiliki arti tidak mau menurut nasihat orang. Contoh ini termasuk ke dalam kolokasi.
"Dia tidak pernah menyukaiku. Aku pun begitu. Dia sering bertingkah seenaknya. Dia bahkan terus mencelaku. Sejak saat itu kami bermusuhan sampai sekarang."
Kata 'dia' disebutkan sebanyak tiga kali untuk menekankan tentang orang yang dibicarakan kepada lawan tutur.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!