7. Net Profit Margin (NPM)
Net Profit Margin (NPM) digunakan untuk mengukur efektifitas dan efisiensi perusahaan dalam menjalankan operasi bisnisnya. NPM yang lebih besar mengindikasikan perusahaan mampu menghasilkan lebih banyak laba bersih dari setiap pendapatan yang diterima. Pendapatan yang tinggi terkadang tidak selalu merepresentasikan laba yang tinggi pula, maka dari itu diperlukan rasio NPM.
![Cara menghitung Net Profit Margin/dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/03/18/npm-6052d7418ede483b1f549f12.jpg?t=o&v=555)
KESIMPULAN
7 rasio di atas merupakan rasio dasar yang biasa digunakan oleh investor saham dalam menganalisa perusahaan secara fundamental. Meskipun begitu, rasio-rasio tersebut sudah cukup powerfull dalam menilai kinerja perusahaan sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Investasi pada perusahaan yang baik tentu akan memberikan hasil yang lebih optimal secara jangka panjang. Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI