Mohon tunggu...
Galant Mahkota
Galant Mahkota Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahsiswa

saya dipanggil Galant merupakan alumnus Universitas Andalas serta bangga menyebutkan diri sebagai kader HMI..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Prospek Pemilu dalam Menakar Demokrasi Bangsa

18 November 2022   22:06 Diperbarui: 18 November 2022   22:32 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan umum (pemilu) secara serentak pada tahun 2024 mendatang, pemilu tersebut untuk memlih presiden dan wakil presiden, anggota Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kota. 

Dalam pelaksanaanya teradpat pilar yang menentukan jalannya sistem demokrasi dengan baik. Yaitu adanya penyelenggara pemilu yang independen bebas dari kepentingan politik peserta pemilu, kemudian adanya pemerintah yang terbuka, akuntabel serta responsif, adanya perlindungan terhadap hak asasi manusia (HAM),  serta civil society yang partisipatif.

Pemilu kedepennya hendaknya dapat diselenggarakan tidak hanya bisa dilaksanakan secara procedural namun pemilu 2024 mendatang dapat dilaksanakan secara lebih substansial. Pelaksanaan pemilu secara substansial harus di lihat dari beberapa aspek, kesiapan partai-partai politik dan penyelenggara pemilu harus mempersiapkan diri lebih matang.

Kesiapan partai politik dapat dilihat dari menghadirkan daftar kandidat yang memiliki kualitas, dan pantas secara pengetahuan dan pengalaman. Sehingga pelaksanaan praktik politik dinasti dan politik uang dapat direduksi sehingga pertarungan politik di pemilu 2024 kedepan lebih menonjolkan ide serta gagasan yang lebih jernih.

Selanjutnya penyelenggara pemilu yang indepent dan professional  juga menjadi penentu kualitas pemilu, penyelenggara harus mengedepankan asas pemilu yang langsung, umum, bersih (luber) dan Jujur dan adil (Jurdil). Dengan kesiapan pemilu yang lebih substansial nantinya pemilu 2024 akan menjadi pemilu yang jauh dari kecurangan dan intrik politik.

           

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun