Tatkala sengsaraku kembali kau setia menemani
Tanpa malu aku mengingat-ingat
Wahai engkau Kekasih
Aku tiada daya untuk berkasih
Kau yang selalu memberi tanpa balas rasa
Aku yang senantiasa meminta-minta
Tersadarku dalam lamunan batas hidup panjang
Hatiku merangkak tersentak melayang
Ketidaktahuan berujung sebuah pengetahuan
Sekejap ku berdiri hadirmu dalam penantian
Kau suguhkan senyuman menyambut ramah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!