Universitas Malikussaleh adalah salah satu universitas yang berada di aceh kota Lhokseumawe.Mahasiswa Universitas malikussaleh berkomitmen untuk menerapkan salah satu pilar kemalikussalehan yaitu cinta damai.ketentraman dan kedamaian antara mahasiswa unimal ini menunjukan salah satu contoh untuk masyarakat,bahwa mahasiswa unimal ini peduli dan berkerja sama dalam menyuarakan suara dari masyarakat-masyarakat kecil.
Sebelum kita lebih menegenal lebih lanjut bagaimana mahasiswa unimal menerapkan pilar kamalikussalehan cinta damai                kita akan mengenal terlebih dahulu pilar kemalikussalehan yang lainnya
1. Â Pilar Regilius
   Nilai religius adalah nilai yang bersumber dari keyakinan ke Tuhanan yang ada
pada diri seseorang. Dengan demikian nilai religius ialah sesuatu yang berguna dan
dilakukan oleh manusia, berupa sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan
ajaran agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai pokok dalam
Kerelijiusan yang Berakhlaqul Karimah, yakni Semua tindakan civitas akademika
Unimal Berlandaskan Iman, Ilmu dan Ibadah harus ditanamkan dan dikembangkan
dalam setiap kehidupan.
2. Â Pilar akademikÂ
   Sebagai lembaga pendidikan yang lahir dari amanah bangsa, Universitas
Malikussaleh memiliki komitmen selalu menghasilkan lulusan yang unggul dan
menghargai nilai-nilai kearifan lokal yang bersifat multikultural. Insan unggul
berkorelasi dengan spirit akademis yaitu insan yang selalu menciptakan hal-hal yang
baru atau invensi, inovatif dan kreatif. Gagasan ini penting untuk melahirkan lulusan
Unimal yang bermental akademik seperti yang dicontohkan oleh Sulthan Malik Al-
Shaleh dalam membuka cara berpikir, bertindak dan berkeyakinan sesuai dengan
keilmuan yang di miliki.
Pengertian Akademik secara etimologi berasal dari bahasa Yunani yaitu
academos yang berarti sebuah "taman umum (plasa)" di sebelah barat laut kota Athena
(M. Fajar, 2002: 56). Sedangkan pengertian akademik menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) artinya "bersifat akademis, bersifat ilmiah, bersifat ilmu
pengetahuan, bersifat teori tanpa arti praktis yang langsung (Pusat Pembinaan dan
Pengambangan Bahasa, 1997: 15).
3. Â Pilar Transformatif
   Inilah peran penting perguruan tinggi khususnya Universitas Malikussaleh
dalam proses pendidikan yang diterapkan yaitu mentransformasikan para civitas
Akademik Unimal untuk mewujudkan tri darma perguruan tinggi. Serta
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, fungsi kampus sebagai
lembaga pendidikan tidak sekedar pengentas kebodohan dan keterbelakangan, lebih
jauh mampu melaksanakan misi dakwahnya sebagai insan pengabdi bagi, umat/rakyat,
bangsa dan Negara sebagai tanggung jawab sosialnya. Hal inilah yang berlaku pada
kebesaran Sulthan Malik As-Shaleh bagaimana mendedikasikan dirinya dalam
mentransformasi dakwah agama hingga ke Asia tenggara demi perkembangan
pengetahuan dan agama bagi masyarakat.
4. Â Pilar Berwawasan Global