Mohon tunggu...
Galang Raka Abdilah
Galang Raka Abdilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023 Jurusan Pekerjaan Sosial Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pelatihan dan Pengembangan Buku Saku Diet GFCF untuk Anak ASD di SMK Bhakti Luhur Malang

17 September 2024   20:31 Diperbarui: 17 September 2024   20:41 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malang, 13 September 2024 -- Mahasiswa jurusan Pekerjaan Sosial, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 tahun 2023 Universitas Negeri Malang, melaksanakan pelatihan diet GFCF (Gluten-Free Casein-Free) kepada peserta didik program keahlian Pekerjaan Sosial di SMK Bhakti Luhur Malang pada Senin, 06 Mei 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek kepemimpinan dalam rangka membekali siswa tentang intervensi bagi anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD).

Proyek ini juga sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka yang didorong oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk melibatkan mahasiswa PPG dalam kegiatan praktis dan relevan dengan dunia kerja. Diet GFCF, yang membatasi konsumsi gluten dan kasein, diyakini mampu mengurangi gejala autisme, seperti hiperaktivitas dan gangguan fokus, sehingga menjadi pendekatan penting dalam penanganan anak ASD.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Galang Raka Abdilah, S.Pd., Koordinator Proyek Kepemimpinan, menjelaskan, "Kami memilih tema diet GFCF karena melihat potensinya dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak dengan ASD. Harapannya, pelatihan ini dapat menjadi bekal penting bagi siswa Pekerjaan Sosial dalam menangani anak-anak berkebutuhan khusus."

Pelatihan ini diikuti oleh 125 siswa SMK Bhakti Luhur dan dibuka oleh Mathilde Marselina, S.Pd., M.Th., selaku Kepala Sekolah SMK Bhakti Luhur, yang memberikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa PPG. "Pelatihan ini memberikan harapan baru bagi anak-anak ASD dan keluarganya. Kami sangat mendukung kegiatan yang mempromosikan diet GFCF ini," ungkapnya.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Selain pelatihan, tim mahasiswa PPG juga mengembangkan Buku Saku Diet GFCF sebagai panduan praktis bagi peserta didik. Proses pengembangan buku saku ini melalui beberapa tahapan, mulai dari analisis kebutuhan, perancangan, hingga validasi oleh ahli materi dan ahli media. Validator ahli materi, Chindy Amir, S.Gz., M.PH, menilai aspek relevansi dan akurasi materi yang disajikan, sementara Elmanora, S.Si., M.Si, melakukan validasi aspek visual buku saku. Selama pelatihan, siswa diberikan pengetahuan praktis tentang cara menyusun menu GFCF dan mengolah makanan sesuai standar diet tersebut. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa setelah menggunakan buku saku, yang ditunjukkan melalui perbandingan skor pretest dan posttest. 

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Siti Imroatul Maslikah, S.Si., M.Si., dosen pembimbing proyek ini, berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut di masa mendatang. "Kami berharap proyek ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama untuk anak-anak berkebutuhan khusus," ujarnya.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sebagai tindak lanjut dari proyek kepemimpinan ini, dengan dukungan Program Pendanaan PPG UM melalui skema Inovasi Mahasiswa PPG yang dimana  Siti Imroatul Maslikah, S.Si., M.Si., sebagai ketua, pada hari Jumat, 13 Mei 2024, dilakukan serah terima buku saku dalam bentuk cetak. Buku saku tersebut dibagikan kepada siswa-siswa SMK Bhakti Luhur sebagai panduan intervensi anak ASD. Serah terima dilakukan secara seremonial oleh Galang Raka Abdilah, S.Pd., selaku koordinator proyek kepada Bapak Amos, perwakilan guru dari SMK Bhakti Luhur. Setelah itu, buku-buku saku tersebut dibagikan langsung di kelas, diakhiri dengan sesi foto bersama siswa.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Dengan selesainya proyek ini, buku saku yang dikembangkan diharapkan dapat menjadi panduan yang berguna bagi para siswa di masa depan saat menangani anak-anak dengan ASD, sekaligus mendukung penyebaran pengetahuan tentang pentingnya diet GFCF dalam dunia pendidikan dan sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun