dan menjilat ludahmu sendiri
setumpuk pahit yang kau rasakan
dan kini kau terkulai lemas
untuk menanti sebuah harapan
untuk melepas yang lama dan mrnghirup yang baru
akhirnya kau bangkit perlahan
mencoba memandang masa depan
batinmupun terbuka
dan kaupun merdeka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!