Mohon tunggu...
Galang
Galang Mohon Tunggu... Lainnya - Whatever will be, will be

Hanya manusia sederhana yang suka beropini terhadap fenomena yang terkadang diluar nalar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Maksud Kata "Nolep"

3 November 2020   08:39 Diperbarui: 27 April 2021   17:26 1514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belakangan ini aku sering banget denger kata "Nolep" di sosial media. Awalnya aku ga terlalu peduli dengan kata itu. Tapi seiring berjalannya waktu keingintahuanku akhirnya terusik juga. 

Iseng-iseng aku searching di google guna memuaskan keingintahuanku. Ternyata seperti yang kuduga, Nolep berasal dari kata bahasa Inggris yaitu No Life yang berarti Tidak Hidup. Lalu apa maksud dari Nolep itu sendiri? 

Melansir dari brainly.com, sebuah situs terpercaya tempat kita bisa bertanya tentang banyak hal,"nolep memiliki artian bawah orang tersebut tidaklah memiliki kehidupan. Dalam hal ini orang tersebut tidak melakukan berbagai macam kegiatan dalam kehidupannya, hanyalah melakukan yang tidak menghasilkan apapun.

Biasanya, orang-orang nolep adalah orang yang terlalu asik dengan hobinya yang menjadikan dia melupakan berbagia macam kebutuhan lainnya yang haruslah dilakukan oleh manusia".

Istilah nolep juga banyak mengacu pada mereka yang kecanduan game. Lalu kenapa begitu banyak bullyan terhadap manusia jenis nolep ini? 

Menurutku tidak ada salahnya menjadi nolep. Tahukah kalian Jess No Limit gamers kaya raya di Indonesia juga masuk kategori nolep? Menjalani hobi tidak ada masalah, dan aku sangat yakin kecintaan mereka pada hobinya tidak serta merta membuat mereka melupakan kegiatan lainnya. 

Lebih baik menghabiskan waktu kita menjalani hobi daripada menghujat orang lain tanpa pernah introspeksi diri. Sadarlah bahwa hidupmu tak akan pernah berguna saat kau mengurusi hal yang bukan urusanmu.

Faktanya, hobi juga bisa mengembangkan bakat dan menghasilkan uang. Dan uang yang dihasilkan dari bakat jauh lebih berharga daripada uang yang dihasilkan dari bacotan yang keluar dari mulut-mulut amis. 

Kesimpulannya, jika kalian tidak menyukai suatu hal karena bertentangan dengan kebiasaan masyarakat umumnya, maka berpikirlah dari sudut pandang yang berbeda bahwa mungkin kalian sendirilah yang dipandang rendah oleh orang diluar sana. Karena kesuksesan seorang nolep adalah pukulan yang paling telak untuk para pembacot ulung. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun