Mohon tunggu...
Galang Mario
Galang Mario Mohon Tunggu... Pustakawan - penulis anarki

senang melihat dan memetik makna seni dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Jejak Budi, Seni Instalasi Sebagai Media Refleksi & Edukasi

10 Agustus 2022   21:05 Diperbarui: 17 Agustus 2022   18:04 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

(sumber pribadi)
(sumber pribadi)

Interpretasi dan makna karya

Jika dimaknai bentuk bangunan rumah primitif yang berjejer dalam karya, merupakan warisan yang masih ada sampai sekarang seperti gua leang-leang maros, warisan tersebut tidak hanya berupa materi, adapun yang bersifat nilai kebaikan seperti halnya adat budaya yang terjaga turun temurun. 

Terlihat ukuran bangunan Nampak dari bentuk yang terkecil hingga terbesar seperti halnya kehidupan maupun karya manusia yang terwujud dalam kehidupan. kian nampak seiring waktu dalam perjalanan hidupnya. 

Tiap bangunan berisi api didalamnya yang dapat diartikan sebagai semangat hidup. Bangunan yang semakin membesar namun cahaya di dalamnya kian meredup dan mati.

Karya ini menyadarkan kita tentang fase-fase perjalanan hidup yang baik. Tak bisa dipungkiri Semangat hidup kita kian menurun seiring waktu namun karya yang kita buat dan bangun akan terus mewujud hingga menjadi peradaban atau jejak yang kita tinggal selama hidup. Kiranya jejak tersebut menjadi warisan untuk terus dirawat atau dilanjutkan oleh generasi penerus. 

Seperti Peradaban manusia gua yang terdapat di leang-leang maros yang masih ada sampai sekarang sebagai situs bersejarah. Menjadi sebuah citra manusia yang terus berbuat lalu menyisakan jejak.

“jadi, inilah yang menjadi pertanyaan bagi kita apakah kita akan seperti mereka yang meninggalkan jejak peradaan? Lalu jejak apa yang dapat kita titipkan seperti halnya mereka dengan jejak tangan dan juga keindahan rumah gua yang masih ada sampai sekarang” kata seniman yang senang menggunakan pisau palet dalam proses penciptaan seninya.

Selain itu karya tersebut juga berisi penyadaran tentang kepunahan akan selalu ada. “ada hal yang tidak akan punah, ialah kehidupan itu sendiri. Maka hiduplah selagi masih hidup, jadikan dan nikmati hidup sebagai kehidupan” ungkapnya.

Sehabis cerita bersama budi haryawan tentang karya seni instalasinya menjadi sebuah pengingat dan penyadaran dalam diri tentang arti dari jejak. “Waktu bergerak maju dan usia akan terus bertambah dalam kehidupan di dunia yang hanya sekali, Jejak apa yang telah kita buat selama hidup ? buatlah jejak yang baik!” Bisikku dalam hati

Karya tersebut menjadi refleksi dan edukasi dalam memaknai kehidupan. mengingatkan dan mengajak kita sebagai manusia di muka bumi untuk terus menebar kebaikan dan manfaat serta menciptakan jejak terbaik dalam hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun