Kau adalah tinta
Sebagian dirimu kulukis dengan memoar
Berlarian menuju arus pemukiman masa lalu
Bergerilya mengatasnamakan cintaku
Kau adalah pena
Yang dengannya kutambatkan sebagian kata
Untuk menulis pagi yang kau ukir bersama
Dan senja yang dikenal teramat pasif
Kau menjadi tokoh utama yang kusamarkan
Kau adalah sebuah jurnal
Yang dengannya kubaca kisah keseharianmu
Tersenyum saat terjadi hal baik padamu
Lalu kusematkan semoga yang kuuntai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!