Mohon tunggu...
Intan Nursyifa Rahma
Intan Nursyifa Rahma Mohon Tunggu... Freelancer - Bismillah

Penggemar buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Percikan Cita

21 Januari 2021   07:17 Diperbarui: 21 Januari 2021   08:20 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ia menarik diri dari pusaran gelombang 

Agar dapat kepastian berpijak setelah sewindu 

Kini ia menatap langit biru dengan kicau merdu 

Yang terpancar dari sudut-sudut wajahnya 

Merekah di hari yang cerah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun