Mohon tunggu...
Galah Hadi
Galah Hadi Mohon Tunggu... Sales - Digital Marketer

A Marketer with strong support professional with a Bachelor of Arts (BA) focused in Advertising, and strategic Communication.

Selanjutnya

Tutup

Money

Apakah Investasi Properti Masih Menjanjikan di Tahun 2023? Simak Analisanya

26 Juni 2023   13:12 Diperbarui: 28 Juni 2023   12:35 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Investasi properti adalah salah satu bentuk investasi yang telah lama dikenal oleh masyarakat. Banyak orang yang memilih untuk menginvestasikan uang mereka di properti karena dianggap sebagai bentuk investasi yang relatif aman dan stabil. Namun, dengan perkembangan zaman dan situasi ekonomi yang terus berubah, banyak orang yang bertanya-tanya apakah investasi properti masih menjanjikan di tahun 2023. Pada artikel ini, kita akan membahas secara detail apakah investasi properti masih menarik di tahun 2023.

Pertama-tama, mari kita lihat kondisi pasar properti saat ini. Dalam beberapa tahun terakhir, harga properti di beberapa kota besar di Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan. Namun, pada saat yang sama, permintaan properti juga semakin meningkat, terutama di kota-kota besar yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat. Oleh karena itu, jika Anda memutuskan untuk berinvestasi di properti, Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti lokasi, jenis properti, dan harga.
Salah satu tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Indonesia adalah Kota Balikpapan. Di tahun 2022, tingkat pertumbuhan ekonomi kota Balikpapan mencapai 4.56%.
Namun, meskipun harga properti terus meningkat, faktanya investasi properti masih menjanjikan di tahun 2023. Ada beberapa alasan mengapa investasi properti masih menarik di masa depan. Pertama, properti adalah aset fisik yang dapat dipegang dan memiliki nilai yang stabil. Selain itu, properti juga dapat memberikan penghasilan pasif berupa sewa, yang dapat membantu meningkatkan pendapatan Anda.
Di Balikpapan sendiri terdapat Tamansari Skylounge Balikpapan salah satu apartemen di Balikpapan yang sudah siap serah terima sehingga aset fisik yang dimaksud sudah terwujud.

Kedua, investasi properti juga memiliki potensi apresiasi nilai yang tinggi. Dalam jangka panjang, nilai properti cenderung terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan infrastruktur di sekitarnya. Oleh karena itu, jika Anda membeli properti sekarang, kemungkinan besar nilainya akan meningkat di masa depan.

Namun, seperti halnya bentuk investasi lainnya, investasi properti juga memiliki risiko. Salah satu risiko terbesar dalam berinvestasi di properti adalah risiko likuiditas. Properti tidak selalu mudah dijual, terutama jika Anda membeli properti di lokasi yang kurang strategis atau jika kondisi ekonomi sedang tidak stabil. Oleh karena itu, sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi di properti, pastikan Anda telah mempertimbangkan risiko-risiko yang mungkin terjadi.

Bangunan Tamansari Skylounge Balikpapan, Dok. Pribadi
Bangunan Tamansari Skylounge Balikpapan, Dok. Pribadi
Selain itu, ada beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk berinvestasi di properti. Pertama, pastikan Anda melakukan riset pasar yang cukup sebelum membeli properti. Anda harus memastikan bahwa properti yang Anda beli memiliki potensi apresiasi nilai yang tinggi dan memiliki permintaan sewa yang stabil. Baik secara bulanan maupun harian, sewa yang stabil dapat memberikan return bagi investor. Di Tamansari Skylounge Balikpapan sendiri semisal pemilik rata-rata menyewakan secara bulanan.

Kedua, pastikan Anda memiliki dana yang cukup untuk membeli properti. Berinvestasi di properti membutuhkan modal yang besar, terutama jika Anda membeli properti di lokasi yang strategis. Oleh karena itu, pastikan Anda telah mempersiapkan dana yang cukup sebelum memutuskan untuk berinvestasi di properti.

Ketiga, pastikan Anda memilih properti yang sesuai dengan profil risiko Anda. Jika Anda adalah investor yang konservatif, Anda mungkin lebih memilih untuk berinvestasi di properti yang memiliki risiko yang lebih rendah, seperti apartemen atau rumah susun. Namun, jika Anda adalah investor yang agresif, Anda mungkin lebih memilih untuk berinvestasi di properti komersial atau properti yang memiliki potensi apresiasi nilai yang lebih tinggi.

Terakhir, pastikan Anda memilih lokasi yang strategis. Lokasi properti sangat penting dalam menentukan potensi apresiasi nilai dan permintaan sewa. Pastikan Anda memilih lokasi yang memiliki aksesibilitas yang baik, dekat dengan pusat bisnis, dan memiliki fasilitas publik yang memadai.

Dalam kesimpulannya, investasi properti masih menjanjikan di tahun 2023. Meskipun investasi properti memiliki risiko, namun properti masih dianggap sebagai bentuk investasi yang relatif aman dan stabil. Jika Anda memutuskan untuk berinvestasi di properti, pastikan Anda telah mempertimbangkan risiko-risiko yang mungkin terjadi dan memilih properti yang sesuai dengan profil risiko Anda. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat memaksimalkan potensi keuntungan dari investasi properti Anda.

Jika Anda dapat memilih, jenis properti apa yang akan anda gunakan untuk berinvestasi? Tulis di kolom komentar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun