Mohon tunggu...
Siti Rosnawati
Siti Rosnawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca, bermain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pakar Pemikiran Monzer Kahf

10 Oktober 2024   13:42 Diperbarui: 10 Oktober 2024   13:52 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

              Etika konsumsi dalam Islam ialah tidak kikir, karena ada hak milik Orang lain dalam harta yang kita Miliki. Mengkonsumsi barang-barang yang baik Dan tidak Berlebih-lebihan dalam Menggunakan harta. Menggunakan konsumsi Yang berlebih-lebihan merupakan Ciri masyarakat yang tidak Mengenal Tuhan dalam hal ini Disebut israf (pemborosan) atau Tabzir (menghambur-hamburkan Harta Tanpa guna).Pemborosan Berarti penggunaan harta secara Berlebih-lebihan untuk hal-hal yang Melanggar hukum seperti makanan, Pakaian, tempat tinggal. Ajaran-ajaran Islam menganjurkan pola konsumsi dan penggunaan harta secara wajar, berimbang dan tidak berlebihan .

2. Teori produksi

 Motif-motif Produksi yaitu pengambilan manfaat setiap partikel dari alam semesta adalah tujuan ideologi umat islam. Al-Qur'an dan Hadis mendorong pentingnya produksi, dan pelarangan menghentikan produksi, serta larangan berlaku malas. Tujuan-tujuan produksi yaitu sebagai upaya manusia untuk meningkatkan kondisi material dan moral serta sebagai sarana untuk mencapai tujuannya di hari kiamat kelak. Faktor-faktor Produksi adalah tanah, buruh, dan modal. Dalam hal modal kafh yaitu modal sebagai kerja yang diakumulasikan dan hak milik sebagai akibat wajar.

3. Teori Monetor Makro

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun