Pada akhirnya, bukan tidak mungkin bentuk  partisipasi politik yang salah satunya dikemukakan oleh Almond yaitu partisipasi politik konvensional. Misalnya  bentuk  partisipasi  politik  konvensional mencakup pemberian  suara  atau  voting,  diskusi  politik,  kegiatan  kampanye,  membentuk  dan bergabung  dalam  kelompok  kepentingan,  komunikasi  individual  dengan  pejabat politik atau administratif. Keseluruhan sistemnya menjadi online dan dapat mempermudah kembali proses politik.
Penulis juga ingin mengajukan beberapa  saran  dalm hal ini yaitu, pertama partai politik  sebaiknya  menjadikan  generasi  milenial sebagai fokus program kaderisasi partai. Lalu yang kedua, generasi milenial sebaiknya tidak hanya fokus  dalam  memberikan  hak  pilih  dalam  pemilu  sebagai  satu-satunya  indikator partisipasi  politik,  tetapi  juga  memberikan  kritik  secara  aktif  kepada  kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak pro-rakyat dalam pembangunan politik khususnya di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H