Pencipta Bitcoin dikenal dengan nama Satoshi Nakamoto. Satoshi menambang cukup banyak Bitcoin di masa-masa awalnya , sehingga dengan nilai tukar saat ini, dia sudah kaya raya. Meski memiliki kekayaan dengan nilai yang cukup besar, hingga saat ini Satoshi belum pernah membelanjakannya sama sekali. Ada beberapa spekulasi tentang siapa saja yang mungkin dapat membuat mata uang ini.
Mungkin di masa depan saatberubah menjadi hijau, sang pembuat misterius ini akan menunjukkan jati dirinya.
Menggunakan Bitcoin
Untuk melakukan transaksi, hal pertama yang dibutuhkan adalah sebuah dompet Bitcoin. Dompet ini hanya pasangan kunci publik/pribadi yang dipakai untuk momen transaksi. Akan tetapi, kita memerlukan tempat yang aman untuk menyimpan kunci ini karena jika hilang semua koin itu akan ikut lenyap dari muka bumi. Tingkat keamanan bergantung pada jumlah uang yang ingin disimpan.
Patut diingat bahwa tidak ada biaya untuk membuat sebuah dompet, jadi tidak ada yang membatasi kita untuk membuat beberapa. Semua dompet Bitcoin memiliki cara kerja yang sama, dan menyimpan semua informasi yang dibutuhkan untuk menerima dan mengirim Bitcoin serta melihat transaksi yang pernah dilakukan. Sayangnya, opsi ini tidak membeli sebagian besar barang, dan jarang pula yang menggunakan kartu kredit atau Paypal dalam transaksi jual beli coin. Hal ini terjadi karena banyak orang yang telah membeli menggunakan metode ini komplain kepada perusahaan penyedia kartu kredit ini bahwa mereka tidak pernah menerima koin yang dibeli dan kemudian meminta uang kembali uang yang telah diterima oleh penjual.
Semakin banyak perusahaan yang menerima pembayaran lewat Bitcoin. Penjual akan menerima rantai blok dari jaringan dan memeriksa transaksi yang dikirimkan ke dompet tertentu . Perusahaan yang menerima uang biasanya akan menunggu sampai transaksi mencapai enam blok atau lebih, yang akan memakan waktu hingga satu jam. Saat transaksi selesai, kita akan mendapatkan produk yang diinginkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H