Mohon tunggu...
Daud M Nur
Daud M Nur Mohon Tunggu... Penulis - Wartawan

Menulis mengabadikan sejarah hari ini

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sakit Jiwa Gara-gara Game Ini

22 Desember 2020   18:52 Diperbarui: 22 Desember 2020   19:11 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini bukan main-main, saya sudah jadi korban. Dimana psikologi terganggu akibat menanggung kekalahan yang tidak sedikit

Efeknya sering cemas, bahkan depresi, ketika dihadapkan dengan kekalahan, ujungnya melontarkan kata-kata kotor, 'bang*at, b*bi, anj*ng, dll.

Itu semua akibat emosional sudah tidak terkontrol lagi, menggambarkan rasa akibat finansial terkuras, yang harusnya karuan untuk makan.

Gangguan mental ini tanpa kita sadari akibat rusaknya akhlak bahasa yang sering kita lontarkan yang tidak jelas ditujukan kepada siapa.

Bagian otak yang mengatur soal keluwesan kemampuan kognitif sudah rusak, kemampuan menilai untung-rugi sangat rendah, dan pikiran kacau tak menentu.

Bahkan berpikir tidak lagi secara rasional, mengalami gangguan mood, cendrung menampakkan kebodohan diri sendiri.

Sahabat, sudahi lah. Dengan berhenti merupakan sebuah kemenangan. Percayalah, itu sebuah kemenangan dengan melepas belenggu kebodohan.

BODOH, CHIP TIMBULKAN UTANG BERTUMPUK

Rasa penasaran menghantui, emosional tidak terkontrol dengan terus membeli chip mengundi nasib mencoba peruntungan.

Uang terkuras, akhirnya berhutang chip untuk kembali mencoba dengan harapan bisa mendapatkan jekpot.

Harapan itu tak kunjung tiba, kembali menanggung kekalahan, dan kembali berhutang chip.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun