Jika ada inovasi dari Pemerintah, keberadaan becak akan kembali diterima oleh masyarakat dan menjadi daya tarik para pengguna angkutan becak tersebut, dengan mengkonversinya menjadi becak yang digerakkan mesin tanpa menghilangkan keaslian bentuk becak itu sendiri.
"Inilah salah satu formula agar ekonomi para tukang becak membaik,"
Zainal mengaku, ia sudah membuat inovasi berbasis aplikasi untuk menggerakkan tukang becak di Indragiri Hilir dengan melibatkan mahasiswa Fakultas Ekonomi. Akan tetapi kata Zainal, aplikasi tersebut tidak maksimal diterapkan karena tukang becak di Indragiri Hilir masih banyak yang gaptek (tidak bisa mengoperasikan android).
"Kita sudah membuat inovasi berbasi aplikasi namanya AL-CAK (Aplikasi Becak.red), tapi belum bisa diterapkan,"
Zainal berharap jika sudah ada inovasi memodifikasi becak bentor maka jarak tempuh mengantar penumpang bisa lebih jauh. Tinggal lagi melakukan pelatihan pengoperasian aplikasi kepada tukang becak untuk memesan AL-CAK melalui android.
Penulis: Daud M Nur/Gagasanriau
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H