Namun tidak ada yang sempurna di dunia ini, kawan. Pak Bahrudin yang ternyata tiga bulan lebih muda dari saya itu menyebut ada dua tips demi meningkatkan pariwisata Banyumas:
1. Hospitality. Keramah-tamahan orang-orangnya, bahasanya, workshop untuk para pelaku pariwisata. Kalau di hotel kan sudah. Ini yang di desa-desa.
2. Promotion. Promosi wisata Banyumas belum seheboh kota tetangga. Kegiatan offline harus dari mulut ke mulut, melalui medsos dan hadiah serta diviralkan.
Makanya begitu aku dengar apa kata pak Bahrudin, aku sempat menyebut ide kerjasama dengan Koteka dan Cablaka untuk diajak jalan-jalan gratis. Supaya nanti hasilnya akan menghebohkan pariwisata Banyumas. Betapa tidak, Kotekatrip akan mengusung produk wisata lewat promosi artikel di Kompasiana.com dan melalui instagram story dan atau feed. Itu pasti lebih mudah, murah dan cepat.
Ya, sudah. Semoga lain kali, impian ini terwujud, Koteka dan Cablaka jalan-jalan gratis ke sana.
Sudah, ya. Aku mau bobok dulu, ngantuk. Besok kerja lagi, nulis lagi.
Salam hangat. Sehangat martabak yang aku goreng untuk makan malam. (G76)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H