Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ngobrol tentang Banyumas di Kotekatalk-148

27 Oktober 2023   02:31 Diperbarui: 12 November 2023   20:56 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini aku, moderator Kotekatalk-147 (dok.Gana)

"OK, aku tunggu." Namanya juga minta tolong, harus sabar.

"Narsum harus Kompasianer?" Mbak Etty memastikan apakah narsum yang sedang diincar sudah betul dan cocok.

"Nggak harus, sih tapi kalau dari Komunitas Banyumas di Kompasiana, lebih baik. Narsum kami dari berbagai kalangan. Ada mentri Sandiaga Uno, dubes RI seluruh dunia, Konjen RI seluruh dunia, mahasiswa, dosen, bule, traveler, blogger, influencer, artis sampai Kompasianer...." Aku merasa bangga bahwa selama ini aku banyak belajar dari banyak orang tentang wisata lokal dan internasional. 

"Oyaya. Ini sedang menghubungi orangnya tapi mungkin sudah malam. HP off." Mbak Etty sudah mendekat salah satu narsum yang berkompeten di bidang wisata Banyumas.

"Kalau sampai besok belum ada kepastian kami harus cari penggantinya segera karena mepet." Karena program Kotekatalk itu mingguan, harus dipersiapkan sebelum Sabtu. Jumat adalah final 5W1H. Makanya kalau narsum unggulan gagal, cari penggantinya ASAP.

Akhirnya, segera setelah pulang kerja, aku buatkan flyer dari program Canva. Aku padu-padankan supaya cantik. Jadi. Aku kirim ke mbak Etty untuk dikoreksi.  Karena waktu itu narsum belum bisa memberikan konfirmasi, aku nggak bisa menyematkan fotonya. Hanya nama dan status. 

***

Beliau adalah bapak Bahrudin, S.E., M.Si. Spesialis Community based tourism itu akhirnya memberikan informasi tentang wisata Banyumas. Mulai dari wisata budaya, wisata kuliner, wisata alam dan tambahan wisata bisnis semalam di Cikakak. 

Saat ini pak Bahrudin sedang sibuk mengurusi Duta Wisata Banyumas 2023, festival Rwana Bojona dan masih banyak lagi. Budaya Banyumas memang lain daripada yang lain. Nggak salah kalau mottonya adalah tatag (kuat menghadapi tantangan), tutug ( jiwa yang istikomah) dan teteg (tanggung jawab). Tarian joget Bumbung adalah salah satu kekayaan budaya dari masyarakatnya. Kekayaan budaya lainnya adalah kain batik motif Kahuripan. Itu hasil dari lomba motif batik yang diselenggarakan dulu. 

Soal wisata kuliner kalian pasti nggak salah kalau menyebut getuk goreng, keripik  dan mendoan. Kalau ke sana, jangan lupa bawa oleh-oleh itu, ya. Yang ingin merasakan Ciu, artinya mendukung juga SDM local wisdom yang ada di sana. Nggak nyangka kalau ada 500 rumah produksinya, lho. Keren.

Keindahan Banyumas nggak hanya Baturaden. ya. Masih banyak lainnya yang keren. Pantai? Adaaaa....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun