Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kalian Sudah Pernah Mengunjungi Desa Wisata Indonesia?

12 November 2022   23:08 Diperbarui: 12 November 2022   23:46 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desa Sudaji (dok.Koteka)

Sejak pandemi tahun 2020, Komunitas Traveler Kompasiana memiliki ide untuk membuat talkshow melalui zoom. Kegiatan online ini tentu saja sangat menguntungkan bagi komunitas dan traveler di tanah air yang masih merindukan informasi tentang wisata di dalam maupun di luar negeri.

Selama 2 tahun ini, hingga 12 November 2022, Koteka telah menyelenggarakan 115 Kotekatalk, demikian sebutan acara khusus yang digelar setiap hari Sabtu itu. Rupanya, Koteka tidak hanya merangkul orang asing dan diaspora yang sudah keliling Indonesia, orang Indonesia yang sudah ke luar negeri, para duta besar yang menceritakan situasi pandemi di wilayah kerjanya dan sekilas tentang wisata kota di mana beliau-beliau mengabdi, sampai Menparekraf, Sandiaga Uno yang berharap bahwa wisata Indonesia juga ikut bangkit bersama Koteka.

Lantas mengapa tahun ini tiba-tiba desa wisata menjadi sorotan Koteka selain seri "Wonderful Indonesia" yang diisi oleh warga lokal dan asing?

Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, Koteka adalah komunitas yang tertarik dengan segala hal yang berhubungan dengan wisata, di dalam dan di luar negeri. Kelahiran Kotekatalk yang berusaha mewadahi hasrat ingin tahu Kompasianer dan umum dalam mendapatkan info yang menarik tentangnya memang merupakan kegiatan yang sederhana namun inspiratif. 

Tahun ini, Koteka mendukung kemenparekraf dengan mengangkat tema desa wisata dalam talkshow mingguan.

 Yang pertama adalah desa Wisata Tegal Dukuh, Taro, Bali. Mengundang I Wayan Wadika, SST. Par, Koteka membahas tentang desa wisata yang ada di Taro, Bali itu dalam Kotekatalk -109, 1 Oktober. Keenambelas peserta yang hadir tampak mengangguk-angguk, ketika Bli Wayan menampilkan presentasi yang lengkap tentangnya. 

Mulut berdecak kagum ketika ia menampilkan gambar dan video tentang apa itu desa wisata dan bagaimana para turis menikmati kunang-kunang, serangga langka zaman now.

Berikutnya adalah Kotekatalk-110, 8 Oktober yang menghadirkan KS. Zan Zan, founder dan owner dari OmUnity Bali, desa wisata Sudaji. Kami tampak tersihir mendengar pemaparan beliau yang mengalir seperti air yang biasa gemericik menemani para wisatawan yang meditasi bersamanya, wisata spiritual! 

Tahun 2022 ini, desanya berhasil menjadi juara II kategori desa maju dalam ADWI 2022. Desa yang menjuluki dirinya mengubah sampah menjadi tempat wisata itu tentunya bangga bahwa apa yang sudah dilakukan selama ini akhirnya membuahkan  hasil. Menukar botol bekas dengan beras? Di sana!

Dari Bali, Koteka menjelajah Bogor. Umpan balik dari Kotekatalk-95 pada tanggal 25 Juni 2022 bersama kabid pemasaran pariwisata kota Bogor, Ara Wiraswara itu melahirkan tur sehari pada tanggal 22 Oktober 2022 berjudul "Lebih seru di kota Bogor."

 Di sanalah, 25 peserta yang juga Kompasianer dan influencer di medsos itu mengunjungi 5 dari 8 desa wisatanya. Mulai dari desa Wisata Kampung Batik Cibuluh, Kampung Pulo Geulis, Kampung Labirin, Kampung agro edu wisata Mulya Harja hingga Kampung perca, Tajur, membuat peserta geleng kepala lantaran baru tahu bahwa Bogor menyimpan banyak desa wisata yang sangat potensial untuk dikunjungi wisatawan lokal dan internasional. Kemarin-kemarin hanya lewat saja?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun