Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Membuat Kerajinan dari Masker Bekas, Yuk!

19 Februari 2022   18:30 Diperbarui: 26 Februari 2022   04:26 5575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membuat baju dari bahan masker bekas (dok.Gana)

"Siapa yang suka membuat kerajinan bersama anak-anak?" Tanya guru seni rupa yang rambutnya model Harajuku. Jaket hitamnya selalu tak pernah lepas dari badan bongsornya.

"Saya biasa melakukannya seminggu sekali bersama anak-anak di taman kanak-kanak. Dulu waktu anak-anak saya masih kecil, kami suka membuat kerajinan bersama, sekarang sudah besar mainnya tik-tok dan Instagram. Nah, kami menggunakan bahan bekas, bukan yang baru. Supaya mereka nggak hanya belajar tentang seni tapi juga cinta lingkungan. Misalnya minggu lalu, kami membuat kapal terbang dari botol bekas jus jeruk. Atau membuat keranjang hias dari ember yoghut." Ujar saya bangga. 

Saya dijuluki "pemulung" oleh suami dan anak-anak karena apa-apa dikumpulin dan dibawa ke TK.

"Wah, bagus itu. Kebetulan, topik semester kita sama. Membuat bahan bekas jadi baru!" Pak dosen segera membuka komputer untuk memutarkan sebuah video tentang seorang desainer yang mengolah baju bekas menjadi baru. 

Selain untuk lingkungan, ia bisa mengeruk keuntungan darinya. Misalnya, ia membuat dua pullover menjadi satu gaun musim dingin cantik.

Apa yang dilakukan desainer tersebut diharapkan memberikan inspirasi bagi kami, 30 mahasiswa jurusan Pendidikan Sosial sebuah sekolah di kota sebelah yang terkenal dengan industri alat kedokteran di dunia. 

Kami nantinya diharapkan menjadi guru TK atau di tempat pendidikan non formal untuk anak muda, setelah 3 tahun masa pendidikan kelar dan menyandang gelar Bachelor.

Mengumpulkan bahan 

Dari seminggu sebelum pertemuan itu, kami sudah dianjurkan untuk mengumpulkan bungkus untuk dijadikan bahan kerajinan.

Makanya dari rumah, saya sudah membawa puluhan bungkus permen. Bungkus itu saya kumpulkan setelah membagikan permen secara cuma-cuma kepada teman sekelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun