Air terjun merupakan kekayaan alam yang membuat kita tahu, bahwa airnya akan selalu jatuh ke bawah sesuai gravitasi bumi dan tentu, menuju ke segala arah, sesuai karmanya yang bebas berkelana. Gemericik airnya tergantung dari bebatuan mana yang menahannya. Suaranya bagai melodi, sangat khas sekali.
Entah, entah sudah berapa air terjun yang sudah saya temui di Indonesia, Thailand, Nepal, Jerman, Swiss... Semuanya memiliki kecantikan sendiri-sendiri. Semua mencipta takjub. Hanya saja, semua tetap saja sama, airnya seputih warna kapas kadang jernih bagai kristal.
Perasaan berkunjung ke air terjun itu selalu sesuatu, betul-betul istimewa. Ada perasaan lepas-bebas yang ada di dada, begitu menatap jatuhan airnya yang menghujam tanpa ampun, alirannya pun sangat menenangkan.
Diamlah sejenak, pejamkan mata dan biarkan telinga menangkap kesunyian. Lagu alam yang menyejukkan jiwa ada di sana. Meditasi, selaksa makna.
Apakah Kompasianer pernah merasakan demikian?
Kebanyakan air terjun saya datangi di musim panas atau di musim kering. Belum pernah saya melihat air terjun di musim salju yang basah dan dingin. Dan hari itu, adalah pertama kalinya. Sungguh luar biasa. Katanya, jika suhunya sangat rendah, umumnya, air terjun bak film "Frozen" di mana air tiada bergerak. Ia kaku bersama udara. Warnanya jernih mengingatkan pada sang berlian, laksana kekuatan cinta yang menebarkan jiwa-jiwa kasmaran.
Dan hari itu, masih musim salju, tapi temperatur lebih hangat dari hari-hari sebelumnya. Para salju telah mencair dan air begitu deras mengalir dari atas turun ke bawah, menerjuni permukaan tinggi ke yang rendah.
Polos saya tatap keindahan air terjun di sana. Hati serasa berguncang. Kecepatan airnya bagai pacuan kuda atau karapan sapi. Semua partikel air sangat energik, berlomba-lomba, "Zack-zack-zack ..."
Anak-anak pramuka atau di Jerman disebut "Pfad-Finder" (Pfad=jalan setapak, Finder=penemu), kebanyakan menyukai aktivitas seperti hiking. Praja muda karana ... ketahuan pula dari betisnya. Itu sebabnya, kaki-kaki ini tak lelah untuk menjejaki area yang basah, putih dan dingin.