Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Dapat Poin 50.007, Saya Naik Pangkat Jadi "Fanatik" di Kompasiana

22 Desember 2020   01:59 Diperbarui: 22 Desember 2020   02:01 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menulis di blog sejak kepindahan di Jerman itu tujuan utamanya adalah melestarikan Bahasa Indonesia karena tiap hari harus berbicara dengan Bahasa Jerman. Kedua, supaya menyambungkan diri dengan Indonesia. Istilahnya, jauh di mata dekat di hati. Eaaaa....

Kedua tujuan itu sudah terkabul sampai hari ini. Saya tidak canggung untuk berbahasa Indonesia dalam puluhan zoom, di mana saya sebagai pembicara yang presentasi atau moderator. 

Coba kalau saya sudah lupa Bahasa Indonesia? Mana bisa saya ngomong bahasa ibu di depan massa? Saya masih bisa menulis buku-buku berbahasa Indonesia. Terus dan terus.

Teman-teman, menurut pengamatan saya, diaspora yang sudah lama di luar negeri, biasanya akan mengalami masa di mana memiliki kesulitan dalam berbahasa. 

Bahasanya bisa campur-campur dan kadang lupa beberapa padan kata dalam bahasa Indonesia. Tidak percaya? Ayo, buktikan dengan pindah ke luar negeri dalam periode waktu yang panjang.

Hore, tembus Poin 50.000 di Kompasiana.com

Ada lagi tujuan saya menulis di Kompasiana selain kedua maksud tersebut di atas tahun 2020?  Bukan, bukan meraih award di Kompasianival karena saya sangka tidak akan pernah dicalonkan dan tidak akan pernah menang!  Apalagi pengalaman kecewa dinominasikan tahun 2013 dan 2014 dan tidak menang. 

Lalu tahun 2016, saya masuk 10 besar Kompasiana juga tidak masuk nominasi. Pupus sudah. Tapi saya ingat, kembali lagi pada tujuan awal masuk Kompasiana, bukan untuk mendapatkan award. 

Jadinya, saya tetap mengembangkan bakat dan minat, sampai kemudian mukjizat terjadi, saya mendapat 3 awards dari pejabat negara RI di Hongaria dan Jerman. Dan Kompasianer of the year 2020! Sungguh  anugerah terindah.

Makanya ada maksud lain di Kompasiana, yakni saya ingin menembus 50.000 poin pada akhir tahun 2020. Artinya 31 Desember 2020. E, nyatanya, hari ini baru tanggal 21 Desember 2020 sudah mencapai tujuan itu. Yaiy, lunjak-lunjak!

Bagaimana saya mewujudkannya? Gampang, pertama; tetap menulis tanpa beban tapi selalu ingat punya tujuan. Tidak terlalu berharap mendapat AU atau feature. Jika yang baca dan atau komentar sedikit, tidak masalah. Lanjut. Terakhir, tidak harus setiap hari menulis di Kompasiana karena saya belum sanggup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun