Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada Orang yang Terpapar Corona di Tempat Kita Biasa Beraktivitas?

26 Oktober 2020   06:16 Diperbarui: 27 Oktober 2020   03:39 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, ikuti petunjuk dokter. Misalnya dokter akan mengataka; kita perlu atau tidak dirujuk ke rumah sakit. Jika perlu, dokter akan membuat surat pengantar. Oh, iya. Saat ini pergi ke klinik dokter kampung tidak bisa seperti dulu, langsung datang tanpa janji. Sekarang ini harus telpon dulu; apa boleh datang atau di lain hari.

Kita akan dites SARS-CoV-2, jika dokter berfikir sangat perlu. Jika tidak, ada pembicaraan lebih lanjut seperti karantina mandiri.

Keempat, jika sudah menjalani tes, tunggu hasilnya. Selama itu, kembali mengingat langkah pertama di atas.

Kelima, andai positif terpapar corona, kita harus segera mengambil langkah-langkah seperti menjauh dari anggota keluarga yang serumah. Membatasi kontak dengan mereka, tinggal di ruangan yang punya ventilasi yang bagus, tidak berbagi kebutuhan sehari-hari (handuk, makanan, minuman, sprei) dengan orang yang sehat atau beresiko tinggi di dalam rumah, membersihkan tempat-tempat yang sudah terkontaminasi oleh sentuhan kita (gagang pintu, meja, kursi) supaya tidak menularkan virus, cuci baju dengan temperatur 60 derajat C, makanan pesanan kita hanya boleh diantar sampai di depan pintu. Perhatikan apakah kondisi kita membaik atau memburuk. Jika memburuk, kita harus buru-buru menghubungi rumah sakit.

Kelima langkah tersebut harus betul-betul diperhatikan. Sekalipun kita dites dan hasilanya negative, RKI tidak menyarankan kita untuk lenggang kangkung. Melainkan mengikuti langkah pertama seperti di atas. Waspadalah.

***

Bagaimana? Apakah ada di antara Kompasianer yang mengalami kondisi serupa? Apa yang sudah dilakukan selama ini karenanya?

Semoga artikel berdasarkan pengalaman pribadi ini bermanfaat dan menjadi gambaran jika keadaan itu akan dihadapi.

Mari tetap mematuhi protokol Kesehatan demi menghambat rantai penyebaran virus Covid19 dan berharap kita semua tetap sehat dan bahagia.  Selamat berhari Senin. (G76)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun