Sedangkan Auflauf, kami kurang begitu suka, meski bikinnya juga mudah dan nggak lama.
Intinya, saya pilih yang mudah dan cepat saja, Apfel-Pfannkuchen alias pancake apel!
Bahan dan cara membuat Apfel-Pfannkuchen untuk 5 porsi
Bahan-bahan:
- 200 gram tepung terigu
- 200 ml susu
- 2 telur ukuran M
- 2 apel
- 2 sendok makan minyak goreng atau butter/margarin untuk menggoreng kue
- 50 gram gula pasir
- 100 ml air putih bergas (sparkling water)
- 1 set bubuk vanilla
- 1 percik garam
Cara membuatnya:
- Pisahkan telur menjadi dua bagian; putih dan kuning dalam dua mangkok. Aduk putih telur dengan mixer.
- Cuci garpu mixer, aduk kuning telur dan campurkan tepung ke dalamnya.
- Masukkan air mineral bergas, susu, gula, bubuk vanilla, garam. Aduk dengan mixer.
- Masukkan putih telur ke adonan tadi, aduk dengan tangan.
- Kupas apel, potong dadu ukuran kecil.
- Masukkan apel ke adonan pancake, aduk dengan tangan.
- Simpan selama 10 menit di dalam kulkas. Jika tidak, adonan nggak bisa naik saat dimasak.
- Ambil adonan dari kulkas, panaskan penggorengan yang sudah diolesi dengan minyak/butter/margarin. Atau jika memakai cetakan, olesi cetakan dengan memakai kuas dengan minyak/butter/margarin.
- Ambil adonan dengan sendok makan, tuangkan di penggorengan/wajan datar atau cetakan. Setelah adonan berubah warna kuning keemasan, angkat.
- Siap dihidangkan, selamat makan.
Begitu matang, semua berkumpul untuk berbuka. Memasaknya hanya 30 menit sebelum masa berbuka, sudah cukup. Jangan terlalu lama karena jika disantap sudah dingin rasanya beda. Kurang nendang.
"Wahhh ... lezat. Rasanya beda, ya dengan Pfannkuchen yang biasanya." Anak bungsu nyeletuk. Memang berbeda jika mencampuri adonan dengan Kompott atau apel bentuk dadu. Apel yang bentuk lebih besar itu akan terasa rasa buahnya. Segar.
"Iya, kan ada apelnya. Tapi kayaknya kurang manis." Saya memang sengaja mengurangi porsi gula pada adonan. Namanya anak-anak pasti suka yang manis tapi membiasakan mereka nggak terlalu manis, bagus untuk pertumbuhan gigi dan tubuh.