Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pentingnya Solidaritas terhadap Pengungsi di Jerman

9 Mei 2020   20:49 Diperbarui: 9 Mei 2020   21:00 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demi mengalihkan stress berat yang mendera kehidupan pribadinya, ia menyeleksi barang-barang yang dirasa tidak perlu di rumahnya. Membersihkan rumah kadang menjadi kegiatan menghilangkan stress dan membuat hati sedikit lega. Lalu ia bawa pakaian bekas ke center pengungsi. Di sana, ia bertemu dengan teman baiknya Heike yang mengajar Bahasa Jerman.

Program pendidikan bahasa Jerman tingkat dasar sampai tinggi (A1-C1) diberikan secara gratis oleh pemerintah Jerman khusus bagi pengungsi. Orang asing yang bukan pengungsi boleh ikut, tapi harus membayar 700 euro an atau hampir Rp. 9 juta. Mengapa? Bukankah bekal Bahasa Jerman yang baik itu mutlak diperlukan setiap orang asing (entah pengungsi atau bukan) di seluruh wilayah Jerman untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan mampu membayar pajak untuk pemerintah?

Pulangnya, Angelika memutuskan untuk mengambil salah satu pengungsi agar tinggal di rumahnya. Richard dan Philipp yang awalnya menolak, akhirnya menikmati kehadiran Doallo tapi bukan sebagai budak.

Sosok pengungsi dari Afrika yang innocent, rajin bekerja dan selalu ceria sepanjang hari bagai matahari bersinar. Kisah keluguan Doallo kadang bikin tersenyum. Ia banyak tidak mengerti hal-hal pribadi yang di Jerman, tabu untuk ditanyakan atau "It's not my business." Misalnya saja ketika Doallo bertanya mengapa Sofie (30 tahun) masih sendiri. Di negeri asalnya, perempuan usia segitu sudah beranak bahkan bercucu.

Sosok pengungsi yang ramah banyak ditemukan di Jerman. Doallo adalah salah satu prototype. Saksikan bagaimana ia menjalin hubungan manis dengan Angelika dan Basti. Hidup serasa lebih hidup.

Contohnya, Doallo membantu mengerjakan PR Basti. Sebuah presentasi tentang pengungsi yang lari dari kelompok teroris Boko Haram di Nigeria, yakni Doallo, membuat teman-teman kelas Basti kaget mengetahui banyak hal yang mereka nggak paham sebelumnya tentang kesengsaraan orang di negeri lain dan harus mencari perlindungan di negeri Jerman. Trenyuh.

Jangan membenci orang tanpa alasan yang jelas

Alkisah Tarek, dokter muda di tempat Richard bekerja sedang memimpin kelompok jogging yang anggotanya para pengungsi. Dokter muda itu dulu kawan main anaknya, Sofie. Ketidaksukaan Richard terhadap Tarek sudah dimulai dari kecil, ketika Tarek memecahkan vas bunga dalam pesta anaknya. Itupun berlanjut di rumah sakit.

Di Jawa ada pepatah "sengit ndulit", siapa yang benci seseorang pasti suatu hari akan mencintai. Atau di Jerman ada pepatah "Man zieht sich zweimal im Leben" bahwa setiap orang akan bertemu lagi dan memerlukannya pada suatu hari, binalah silaturahim. Buktinya, pada suatu saat, Richard kaget ketika Sofie mengenalkan Tarek sebagai pacarnya.

Dan peristiwa mengharukan di antara kedua dokter yang berseteru itu terjadi ketika sebuah pesta penyambutan Dialo dilakukan di vila keluarga Hartmann.

Heike dari pusat penampungan pengungsi mengundang kelompok Afrika dan sirkus dengan  zebra! Kurt, pria yang jatuh cinta pada Sofie mengira Doallo adalah teroris yang mengancam kehidupan pujaan hatinya. Kurt membujuk para tetangga menyerbu rumah Sofie.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun