Memang sedikit berkurang rasa nyerinya tapi belum juga reda. Baru dua hari kemudian, nyeri di perut bagian bawah itu hilang. Alhamdulillah, ya. Nggak ada tukang pijat, rol kayu pun jadi.
Jenis pijatan kaki dari kayu di Jerman macam-macam. Ada yang seperti palu, dengan kanan-kiri bagiannya bisa berputar ketika digulung-gulung. Ada yang berupa rol cat dinding, di mana bagian rok kayunya bergerigi.
Ada yang berwujud blok seperti alat hitung bergerigi. Ada yang penampilannya mirip setrika, dengan pegangan dan kanan kirinya roda-roda bergerigi. Kompasianer punya juga di rumah?
Titik Refleksi di Telapak Kaki
Mengamati peta telapak kaki dengan titik-titik refleksi itu benar-benar menarik.
Menurut F. Ruhito dan B Mahendra dalam bukunya "Pijat Kaki Untuk Kesehatan" (penerbit Swadaya), dahulu orang lebih suka berjalan kaki tanpa alas kaki. Dengan demikian secara otomatis syaraf yang terhubung dengan bagian tubuh akan terangsang. Orang yang banyak jalan kaki akan lebih sehat daripada yang tidak jalan kaki, atau berjalan kaki tapi memakai alas kaki.
Ditambahkan pula bahwa kaki dan tangan kanan terhubung dengan syaraf bagian tubuh kanan, kaki dan tangan kiri terhubung dengan syaraf bagian tubuh kiri. Dengan demikian jika telapak kaki kiri yang memiliki titik yang berhubungan dengan ginjal sakit, ada masalah dengan ginjal yang kiri.
Bagian telapak kaki ternyata disebutkan dalam buku Eugine, memiliki hubungan dengan perut atau bagian pencernaan. Oleh sebab itu, syarafnya mengacu pada perut, hati, limfa, pankreas, kantong empedu, usus besar dan usus kecil.
Telapak kaki Kompasianer sakit? Teliti bagian mana, karena itu menandakan ada yang bermasalah dengan sistem pencernaan. Pijatlah dengan rajin dan hati-hati. Jika sakit berlanjut, hubungi dokter. Salam sehat.
Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan (G76)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H