Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Semoga Bapak Husnul Khatimah

27 April 2020   20:30 Diperbarui: 27 April 2020   20:35 4617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semoga bapak husnul khatimah (dok.Hastin)

Seminggu yang lalu bapak meninggal dunia. Rasa kehilangan belum juga kering. Beberapa hari setelah kematian bapak, saya pasang foto bapak-ibu di media sosial. Tertoreh perasaan kehilangan tiada tara.

Banyak keluarga, sahabat, teman, sanak-saudara dan kenalan yang mengucapkan bela sungkawa. Terima kasih kepada semua yang telah mencurahkan perhatian, mendoakan bapak dan menguatkan kami sekeluarga.

Satu yang saya garisbawahi dari pesan mereka adalah "Semoga bapak husnul khatimah...."

Apa Itu Husnul Khatimah?

Khusnul khatimah artinya cara yang buruk. Kebalikannya, husnul khatimah itu cara meninggal seorang  dalam keadaan akhir yang baik dan mendapat tempat mulia dari Allah.

Menurut situs hidayah, tanda-tanda orang yang meninggal dalam keadaan itu, sebenarnya bisa diketahui oleh orang yang meninggal itu sendiri atau diketahui oleh semua orang di sekitarnya.

Golongan orang yang husnul khatimah adalah:

1. Mengucapkan "Laa illaha illalah" atau "tiada Tuhan selain Allah", sebelum meninggal.

Dalam beberapa film Indonesia, saya sering mengamati proses seseorang meninggal. Biasanya, yang menunggui, akan segera sigap untuk mendekat ke telinga seseorang yang sedang sekarat untuk menuntun dengan kalimat "Laa illaha illalah", kadang kalimat syahadat lengkap "Asyhadu an la ilaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar rasulullah" atau "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wa sallam adalah utusan Allah." Harapannya, supaya almarhum/ah diterima Allah di taman surga.

Bapak saat koma, tidak bisa mendengar dan tidak bisa bicara. Entahlah apakah kakak-kakak yang menunggui, membisiki bapak kalimat itu.

Semoga bapak husnul khatimah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun