Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

4 Tempat Wisata Wina yang Harus Dikunjungi

8 November 2019   14:20 Diperbarui: 8 November 2019   14:34 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum menuju stasiun bawah tanah untuk naik S-Bahn ke bandara, saya jalan-jalan lurus terus dari Cafe. Di gang buntu itu, ada bangunan-bangunan tua yang menarik. Contohnya, museum Sisi. 

Tahu kann siapa Sisi? Elisabeth Amalie Eugenie atau Sisi dari Munchen, Jerman menikah dengan Kaisar Franz Joseph I saat masih berusia 16 tahun. Perempuan cantik itu sangat melegenda sebagai Maharani Austria dan Ratu Hongaria yang cantik. Sosok wanita tangguh dan berkuasa.

Saya ingat, untuk perawatan mukanya, ia tak pakai botox melainkan menempelkan irisan daging sapi muda di wajahnya. Konon, itu membuatnya segar dan awet muda. Mau coba? Kalau orang pasti mending dagingnya digoreng dan masuk perut saja. Kenyang!

Tiket masuk museum mahal, yang hanya ingin selfie dan menikmati bangunan luar sudah cukup puaslah. Atau mau nonton opera lalu naik kereta kuda seperti Incess? Silakan.

Museum Sisi (dok.Gana)
Museum Sisi (dok.Gana)
Bak Incess abad lalu (dok. Gana)
Bak Incess abad lalu (dok. Gana)
***

Alasan empat tempat itu yang saya rekomendasikan untuk backpackers karena sangat mudah dicapai dengan jalan kaki, tempatnya bagus dan gratis. Jangan lupa google map atau peta di tangan. 

Waktu itu, sehari saya jalan kaki sepanjang 10 km dari jam 10.00 sampai 18.00. Paling berat kalau pas hari terakhir karena harus menggotong ransel ke mana-mana. Yailah, pundaknya pegel. Beda sekali saat masih umuran 20an. Otot kawat!

Bagaimana dengan Kompasianer? Mau coba backpackeran ke Wina suatu hari nanti? Sudah ada teman, saudara atau kenalan di Wina? Selamat jalan-jalan. (G76)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun