Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Claudia Emmanuela Santoso dari Indonesia Maju ke Final "Voice of Germany"

5 November 2019   14:39 Diperbarui: 5 November 2019   20:02 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MC nya tinggi sekali (dok. screenshot Sat1)

Kami baru saja tiba dari Portugis pada hari Minggu kemarin. Menyaksikan keindahan alam negara yang pernah jauh-jauh menjajah kita itu, sesuatu. Cerita tentangnya akan saya bagi nanti-nanti karena postingan yang ini lebih urgent.

Ceritanya, sebuah whatsapp terkirim. Isinya permohonan dukungan dari mbak Risa Wardhani, bagian pensos KJRI Frankfurt. "Voice of Germany. Mohon bantuan untuk mendukung partisipasi adik kita Claudia Emanuella Santoso (pelajar Indonesia di Muenchen), yang akan bertanding malam ini pukul 20.15 di saluran TV lokal SAT.1. Ybs  minta didukung via sms dengan format 10 kirim ke 444111. Terima kasih atas dukungannya. Info tambahan: SMS baru bisa dikirim pada saat peserta nomor 9 tampil."

Tanpa ba-bi-bu, saya teruskan pesan ke teman-teman yang ada di Jerman. Daftar kontak di HP segera saya lihat, pilih, pesan terkirim!

Tak puas dengan teman-teman di HP, saya posting di dinding facebook "Indonesian Living in Germany" dan "Masyarakat Indonesia di Jerman." Senang melihat aksi dan reaksi positif dari teman-teman sebangsa dan setanah air. Bahkan mbak Wien dari "Freunde Indonesien" sudah 2 jam sebelumnya bergerilya mendahului saya untuk woro-woro berita yang sama. Saya telat tapi lebih baik telat daripada tidak sama sekali. Betul?

Calon Artis Dunia Digodog di Sini

Rasa capek masih merayapi badan yang sudah segar setelah berendam. Anak-anak sudah masuk kamar tidur. Begitu pula dengan kami. Berbaring di Kasur sambil nunggu "Voice of Germany." Mulai pukul 20.15 mata saya nggak lepas dari acara yang kami tunggu-tunggu. Iya, Indonesia bakal tampil lewat Claudia Emanuella Santoso.

Satu demi satu, peserta unjuk gigi. Kepala saya gedeg-gedeg. Saingan Claudia bagus-baguusss... saya ikut deg-degan kalau orang Cirebon itu nggak lolos ke babak final. 

Coba deh, lihat penampilan Oxa, transgender itu tampil prima bak diva yang sudah lama berlaga di panggung. Orang bilang, ia sealiran dengan Lady Gaga. Saya pandang Oxa sangat percaya diri. Contoh baik yang tanpa mengulik-ulik kehidupan pribadinya, harus saya tiru.

Kandidat lain yang begitu memukau penonton adalah seorang pria bertinggi badan mirip si MC blonde yang seperti tiang. Teriakan "Zugabe" alias "Lagi, dong" membuat pembawa aliran blues itu harus menyanyi lagi. Luar biasa. Lucas Rieger mengingatkan saya pada sosok Elvis Presley, sudah ganteng bikin klepek-klepek wanita ... eee suaranya mantul. Legendaris sekali, back to 60's. Rock and roll, man! Jarang-jarang ....

Peserta berganti peserta. Raper Sido harus angkat topi ketika Marc bangga kasih tunjuk Fidi yang membawakan lagu dan sekaligus bermain celo! Merinding! Sido pun mengakui kesalahannya. Artis yang pakai baju kasual santai tapi bermerek  itu salah salah duga. Saya pikir, don't judge the singer only by her voice. Take a look at her struggle and performance too, please.

MC nya tinggi sekali (dok. screenshot Sat1)
MC nya tinggi sekali (dok. screenshot Sat1)
Mariel atau Claudia? (dok. screenshot Sat1)
Mariel atau Claudia? (dok. screenshot Sat1)
Final! (dok: screenshot Sat1)
Final! (dok: screenshot Sat1)
Nonton Claudia, Orang Indonesia Nyanyi di TV Jerman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun