Perjalanan kami lanjutkan. Sandal kami sudah berubah jadi abu-abu karena debu. Ya, tetap semangat menuju Tempat wisata yang terkenal di Inggris itu dan ada imitasinya di Merapi. Mumpung di Indonesia. Iya, nggak usah jauh-jauh ke luar negeri apalagi pusing mikir visa negara yang sudah brexit. Berjalan-jalan di sana, serasa berada di dunia lain. Daun-daun pisang di sekitarnya menganggukkan kepala. Ia saksi bagaimana zaman dulu dan zaman sakini. Tetap waspada dan hati-hati. Papan peringatan, pengawasan dan evakuasi harus diperhatikan sekali.
***
The lost world, bukan dari Jurrasic park seperti dalam film Hollywood tapi daerah yang lenyap karena bencana gunung berapi Merapi. Musnah sudah dan kini setengah kembali.
Terlepas dari bencana yang dialami warga sekitar akibat Merapi batuk dan merusakkan area, rupanya ada hikmah untuk mengenal desa wisata Petung The lost world." Secara tata letak, obyek itu rawan bencana. Namun saya yakin, memberikan mata pencaharian bagi penduduk. Lihat saja orang-orang yang berjualan souvenir, makanan, jasa tur dan peminjaman mobil dan fotografi. Mau ke sana? Do you dare? (G76)
P.s: Ikuti lomba essay foto di kotekasiana ya di sini. Deadline 8 Agustus 2019. Nyok-nyok-nyok. Salam Koteka-komunitas traveler Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H