Telepon genggam saya berdering, sayang saya terlambat mengangkatnya. Karena punya jasa layanan telepon murah ke luar negeri, saya telpon balik. Rupanya itu adalah nomor dari Halo BCA. Saya katakan bahwa saya baru saja mendapatkan telepon dari nomor yang tertera di layar telepon genggam. Apakah itu berhubungan dengan masalah unblocking on line banking saya? Staff memberitahukan untuk mengecek akun lagi.
Sementara itu kakak di Indonesia lewat whatsapp sudah mengkonfirmasikan bahwa Halo BCA sudah menelponnya lewat telepon genggam dan memberitahukan bahwa akun jangan dibuka terlebih dahulu sampai ada konfirmasi terakhir dari E-mail untuk membukanya.
Membuka akun lagi dengan ID dan PIN terdahulu
Alhamdulillah sehari setelah itu, yakni tanggal 22 April 2019 sekitar pukul 05.00, proses selesai dan saya membaca E-mail bahwa disarankan untuk membuka akun Klick BCA lagi dengan ID dan PIN terdahulu. Karena sedang dalam perjalanan di Swiss, saya coba ketika sudah sampai di Jerman. Begitu di rumah; Klik, beres! Terima kasih BCA.
***
Ups. Artikel ini kesannya ngiklan tapi sungguh, ini saya tulis tulus sebagai rasa terima kasih sudah dibantu. Bayangkan kalau saya harus terbang sendiri ke Indonesia demi mengurusnya, sudah mahal juga repottt. Siapa tahu ada yang suatu hari mengalaminya dan membaca artikel ini. Dari pengalaman terblokir akun on line banking Indonesia dan diselesaikan secara online juga secara cepat dan mudah, saya mendapat pengalaman yang berharga. Saya yakin begitu pula dengan pembaca tulisan saya tentangnya. Bukankah berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman itu ibadah?
Banyak orang mengecap negara kita terlalu banyak urusan birokrasi berbelit, sampai ada KKN dan entah apa lagi keribetan yang bakal dihadapi warganya dalam segala urusan. Ternyata, tidak semua masalah akan rumit, tetap ada jalan dan pintu yang terbuka untuk kita, asal tahu caranya.
Akhirnya, saya jadi ingat bahwa jika memang sesuatu bisa dipermudah, memang tak perlu dipersulit. Hidup itu pendek sekali. Jaya dan maju Indonesia. Lanjutkan! (G76)
