Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ganti Kantong Plastik Sekali Pakai dengan yang Tahan Lama

4 Maret 2019   20:07 Diperbarui: 4 Maret 2019   23:01 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, supaya ada impian yang saya titipkan pada siapapun yang beruntung mendapatkan tas-tas tersebut; banyak jalan menuju Jerman.

Gambar-gambar dan tulisan-tulisan berbahasa Jerman itu semoga membuat siapapun yang belum pernah ke Jerman, sedikit berfantasi "Wah, serunya Jerman. Mau terbaaaaanggg ...."

***

Dengan kebiasaan baik Jerman, semoga kita meneladaninya. Jangan pula kalah dengan negara-negara Afrika seperti Rwanda dan Kenya. Mereka begitu mantul dengan program nge-ban plastik di negaranya. Belanja pakai kantong plastik? Minta ditutug polisi Afrika yang razia ke sana-ke mari sampai blusukan pasar. Serem, ampun oooommm.

Jika memang Indonesia berminat dan niat, pasti bisa. Untuk itu dengan aturan harus membayar kantong plastik jika berbelanja yang sekarang mulai berlaku, saya usul supaya toko dan swalayan segera sekalian saja mengganti dengan tas kain atau keranjang yang lebih awet dan ramah lingkungan ketombang tas plastik berbayar.  Mungkin harganya sedikit mahal dari kantong plastik yang hanya ratusan rupiah, tetapi lebih efisien dan lebih berjangka panjang.  Toh itu bisa jadi ladang bisnis baru mereka yang kreatif pula. Bagaimana menurut Anda? (G76)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun