Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gangguan Buta Wajah

2 Februari 2019   15:39 Diperbarui: 2 Februari 2019   16:07 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

8. Kemampuan Anda dalam mengenal wajah orang yang sudah dikenal, lebih jelek dari teman-teman Anda? Silakan menjawab satu persatu pertanyaan di atas. Andai kebanyakan jawabannya adalah YA, bisa jadi Anda mengalami buta wajah. Waspadalahhhhhh.... 

Tips Bagi Penderita Buta Wajah

Salah satu penderita yang diwawancarai media ilmu pengetahuan itu menceritakan pengalamannya sebagai penderita buta wajah. Supaya aktivitas lancar dan hidup nyaman ia melakukan beberapa langkah sebagai berikut: 

1. Tetap percaya diri meski mengalami gangguan mengenal wajah orang. Jangan bilang ke orang yang kita kenal dan secara nggak sengaja ditemui dengan kalimat "Maaf, saya nggak kenal kamu" atau "Saya nggak yakin apa kita pernah bertemu sebelumnya." 

2. Sapalah orang yang menemui kita dengan kalimat normal tanpa menyebut nama seperti, "Hallo, apa kabar?" atau "Kamu datang dengan siapa?" Boleh juga pakai jabat tangan bahkan cipika-cipiki. 

3. Sambung dengan kalimat yang mengomentari kegiatan yang sedang berlangsung atau tentang tempat pertemuan. Jangan singgung soal mendetil apalagi hal pribadi. Contoh; "Wah, acaranya keren" atau "Tempatnya nyaman, deh." 

Begitulah, ternyata kalau saya menyapa orang dan nggak ingat lagi bahwa sudah pernah kenal lama atau amit-amit sampai lupa namanya, belum tentu orangnya sombong. Bisa jadi ini kelainan bernama Prosopagnosie.

 Bagaimana dengan Anda? Lupa sekali dua kali nama orang pasti biasa, asal segera bilang, "Ah, iya .... kamu si A kan?" Mulai sekarang ... kita harus selalu konsentrasi. 

Jabat erat nama orang yang kita kenal pertama kali, tatap matanya, ulangi namanya tiga kali dan lupakan kredit-kredit atau utang-utang yang membelit. Dijamin kita akan ingat wajah dan nama orang yang pernah kita kenal karena otak kita menyimpannya sebagai kenangan, ingatan yang indah dan pantas untuk diingat kalau tidak lusa, ya di lain hari nanti sebagai memori.

Selamat berakhir  pekan  dan jaga kesehatan. (G76).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun