Seorang tentara bertugas memata-matai pantai pada siang hari dan menguatkan panca indera pendengaran di kegelapan malam. Betapa lelahnya melawan kantuk, haus dan dahaga.
Di sebelah kiri bangunan adalah anak tangga dan sebuah pintu menuju ke bawah di sebelah kanan. Hal-hal yang dianggap anak-anak, lebih menarik daripada jejeran souvenir yang ada di sepanjang jalan di dekatnya.
Melewati sebuah lapangan, terpampang tulisan besar "Nigdy wicej wojny" atau jangan pernah ada perang lagi. Kami menganggukkan kepala, cukup sudah PD I dan II. Jangan ada seri III!!!
Jika ada yang mau seri tiga, silakan melihat deretan 15 makam di Westerplatte ini dan merenung di sana. Life is so short. A war makes it shorter. Hidup itu pendek, perang membuatnya lebih pendek.
Tertulis di batu nisan nama-nama yang gugur 2 September 1939. Misalnya Strzelece Wladyslaw Jakubiak, Kapral Bronislaw Perucki dan St.Strzelec Wladyslaw Ukraszewski. Di bagian tengah, hampir setinggi dasar lantai, ada batu bertuliskan Jendral Henryk Sucharski yang menyerahkan diri.
Matahari makin meredup, kami harus segera kembali ke kapal untuk menyeberang ke pusat kota.
Selamat tinggal, Westerplatte. Terima kasih telah mengingatkan kami bahwa perang menyisakan korban dan trauma. Jangan pernah ada PD III. (G76)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H