2. Tidak hemat energi
Namanya juga barang elektronik, harus di-charge. Artinya kalau baterinya habis, butuh strom alias tidak hemat energi.
Meskipun sangat ramah lingkungan karena tidak memproduksi sampah baterei, tetap saja harus ada energi yang dibutuhkan oleh jam tangan. Ah, andai pakai solar bisa....
3. Bisa hilang atau dicuri
Apapun barang mahal, sangat riskan untuk hilang, dirampok atau dicuri orang. Apakah setiap pemakai jam tangan ini siap menghadapi resiko tersebut? Sejauhmana pemakai berhati-hati agar tidak sembrono menaruhnya?
4. Chargernya khusus
Jam tangan Apple bisa di charge dengan dua cara; wireless charging dan charge kabel. Di bagian belakang jam tangan, ada sebuah port untuk menge-charge jam tangan.
Yah, kalau sudah ada Iphone dan Ipad yang bisa berbagi charger, repot memang kalau jam tangan Apple Watch punya charger khusus.
Kabel yang ujungnya berbentuk seperti obat tablet, bundar atau dengan model plug bisa atau dengan metal/penampang khusus untuk charge tanpa kabel.
Sekarang ini, kalau charge yang tidak kompatibel ketinggalan saat dalam perjalanan keluar rumah dan hanya punya charger Iphone atau Ipad saja, alamat jam tangan mati tak berguna.
Meskipun demikian, kabarnya, muncul Funxim seharga 29 USD yang kompatibel untuk menge-charge Iphone maupun Apple watch.