DSDS atau Deutschland Sucht den Superstar rekaan stasiun TV RTL adalah salah satu seri casting show favorit keluarga kami. Kalau sudah nonton, kami seperti keluarga Simpson, duduk bersama satu sofa, nempel seperti perangko.
Beberapa kali kami terhibur kalau ada yang lucu. Nah, giliran ada yang super bagus nyanyinya, bulu kuduk mampu berdiri sampai bisa nangis bombay euy! Tersentuh dan terharu, para peserta DSDS memang luar biasa.
Jangan pernah putus asa
Sejak tahun 2002 sampai hari ini, ada saja cerita yang menarik dari DSDS. Pokoknya menontonnya nggak bikin bosen. Bahkan ada hikmah dalam hidup yang bisa dipetik karena selalu ada wawancara singkat panitia dengan beberapa peserta atau panitia dengan peserta yang menunggu panggilan.
Adalah seorang pria bernama Menderes Bagci (keturunan Jerman-Turki), yang suaranya kurang memenuhi standar menyanyi. Penampilannya 100% lucu. Jenis peserta yang justru tidak bisa dilupakan begitu saja, bukan hl-hanya lewat.
Meski ia tidak berhasil mendapatkan kertas Recall dari juri saat ikut casting DSDS pada tahun 2002, kesan yang bagus ada padanya. Membawakan nomor "I Can't Let You Go" dari Usher, waktu itu ia banyak disorot kamera karena menirukan gaya idolanya Michael Jackson. Keritingnya memang hampir mirip. Sayang sekali, hasilnya 4 kali Nein" alias gagal. Tschuess?
Tidak, dia tidak patah semangat! Tahun 2007 ia daftar DSDS lagi, mengusung "Beat It" milik Michael Jackson. Tidak lolos tapi ikut lagi dan lagi.
Tuhan memang Maha Baik. Akhirnya baru tahun 2011 atau setelah 9 tahun berlalu, ia mendapat kertas "Recall" untuk maju ke babak selanjutnya. Dewi Fortuna membisiki 2 dari tiga juri untuk memberi "Ja", sayang tidak sampai final. Menderes baru mendapat Recall ke dua kali setelah 11 kali ikut DSDS. Tepatnya tahun 2014 (12 tahun lamanya) dan sempat ikut tur tim DSDS ke Austria.
Dari sosok peserta DSDS ini, ada semangat yang patut dicontoh. Jiwa pantang menyerah, tidak malu dan mau mencoba segala hal yang baru, juga ada padanya. Sejak tahun 2002 sampai 2016, tidak hanya acara TV DSDS saja yang ia jajal.
Paling tidak ada 16 acara casting atau show yang ia ikuti. Sampai, ia menjadi jawara jadi raja dalam acara jadi orang hutan "Dschungel Knig" tahun 2016. Artinya, 14 tahun setelah ia tak pernah berhenti mengejar mimpinya jadi beken di Jerman. Empat belas tahun, mana tahan? Sungguh menakjubkan!
Robinto Harumkan Nama Indonesia di Jerman