Semua gambaran tentang Syahrini tertata rapi. Setidaknya lewat Instagram miliknya, kita bisa tahu image dan prestige sang princess seperti apa. Ngapain saja dia selama ini, siapa saja orang-orang terdekat di sekelilingnya, siapa saja yang mengerumuninya.
Selama bertemu di Swiss, saya jadi tahu bahwa perjalanan Syahrini ke luar negeri selain untuk tujuan bisnis juga menemui sahabat-sahabatnya yang tersebar di seluruh dunia. Seru, ya.
Dari ngobrol bareng sekretarisnya, mbak Ita mengaku jarang ikut terbang ke Eropa kalau Asia sering. Dari tukang arrange vlog Syahrini itu, saya tahu sekali di-booking untuk event di Semarang, butuh 250 juta rupiah khusus buat Syahrini dan bea pp Syahrini dan 8 kru serta tetek bengek pritil-pritil lainnya. Wah, luar biasa, tidak hanya mengandalkan pria untuk memenuhi kebutuhan dalam hidup. Super mandiri.
5. Tetap Hormat dan Sayang Orang Tua
Ketika bertemu, Syahrini nyeletuk bahwa ia sudah sendiri. Hubungan kekasih dengan seseorang telah putus. Alasannya, tidak disetujui sang Bunda. Semoga nanti ada Syekh (teman suami) dari Dubai atau Pakistan yang meminangmu.
Hmmm. Meski Syahrini sudah tenar dan punya uang banyak, saya bangga dan senang begitu tahu rasa hormat dan sayang Syahrini pada ibunda sangat besar. Saya dukung 1000%. Saya juga cinta, sayang dan hormat pada ibunda. Kangen terus, hiks.
Oh, ya. Setelah bertemu di Swiss ituh, Syahrini cerita akan ke Amerika dan Jepang. Ke Jepang acara piknik keluarga, semua ikut. Kira-kira duapuluhan orang. Sampai Princess harus borong sepatu Moonboot di Swiss, itu sepatu seragam untuk semua keluarga yang ikut terbang. Hitam dan putih, kelihatannya warna kesukaan SYR.
Masih tidak percaya Syahrini sayang bundanya? Lihatlah di instagram, kebanggaan Syahrini akan ibunda juga diperlihatkan dengan jelas. "My mom is the best, surga ada di telapak kaki ibu."
6. Sukses Bekerjasama dengan Saudara Kandung
Manager Syahrini adalah saudara perempuannya sendiri. Waktu ngobrol, Syahrini cerita kalau ia paling takut sama managernya. Ialah yang mengatur semua kegiatan Syahrini. Jika salah, ia bisa kena marah. Jadi, semua harus dikoordinasikan dengan manager, tidak bisa sembarangan.