Oh, ya. Namanya jaman canggih, apa-apa bisa wireless. Membeli pohon pun tak perlu repot pergi, memilih, membeli dan mengangkutnya sendiri ke rumah. Tinggal main klik di situs-situs tertentu, pohon sudah ada di depan pintu. Ting-tong! Pak pos atau tim pengiriman barang yang mengantar sampai rumah.
Hanya saja, itu seperti membeli kucing dalam karung. Baru tahu keaslian dan kualitas barang setelah berada di tempat. Payahnya, tidak bisa dikembalikan karena pohon natal termasuk barang yang mudah rusak.
Tips agar pohon natal tidak mudah rusak
Saat berkeliling kampung, saya heran mengapa ada beberapa warga yang meletakkan pohon natal di luar rumah. Entah itu di balkon, teras atau depan pintu utama. Sekarang saya mengerti karena pohon natal biar tetap segar. Suhu ruangan yang terlalu hangat bisa merusakkan pohon, rontok satu persatu dari hari ke hari. Lama-lama habis pas hari H, nggak lucu.
Biasanya, pohon natal didirikan dengan sebuah pot khusus yang bisa menahan pohon berdiri tegak dan diisi dengan air supaya tetap segar.
Ada yang bilang menyemprot pohon natal dengan hairspray pada daun atau gliserin di dalam air, tempat merendam batang pohon, bisa membuat pohon segar. Nyatanya, itu hanya mitos. Yang benar, para ahli tanaman menyarankan untuk memotong lagi bagian bawah pohon beberapa hari sebelum natal supaya tetap segar pada hari H dan tak lupa rajin menyiraminya jika pot penyekat pohon sudah kering.
Selain itu, satu sendok gula atau Blumenfrisch, bubuk rabuk berwarna putih untuk bunga yang ditaruh di dalam vas berair juga bisa dicoba dimasukkan ke dalam air yang ada di pot penyekat pohon natal.
Yang dilakukan setelah membeli pohon adalah membiarkannya di luar sebentar, lalu jaring-jaring dipotong sehingga daun bisa mekar dan bernafas. Sesudah dipotong bagian bawahnya, lalu masuk rumah untuk dihias.
Ada keluarga yang punya tradisi menghias pada malam natal. Usai orang tua menghias pohon bersama anak-anak, lalu meletakkan kado dan Krippe, fragmen natal di bawah pohon. Tradisi yang turun-temurun dilestarikan.
Ada pula keluarga yang sudah menghias pohon natal beberapa minggu sebelumnya, supaya bisa lama dinikmati dan tidak tergesa-gesa.
Saat menghias, pertama yang disarankan untuk dipasang di pohon adalah hiasan teratas, di pucuk pohon berupa bintang atau cungkup, lalu lampu, baru bola-bola gelas dan terakhir, menggantung Lametta (kumpulan benang warna cemerlang). Kalau bola dulu bisa tersenggol dan berjatuhan, sampai pecah.