Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pakai "Tasini" Bisa Hemat 400 Kantong Plastik Setahun dan Selamatkan Lautan dari Sampah Plastik

6 Oktober 2017   15:27 Diperbarui: 6 Oktober 2017   15:29 1946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentu saja itu bisa dimengerti, dana Tasini tersebut untuk program lingkungan membersihkan sampah dari lautan di dunia, khususnya di Indonesia.

Sedangkan tujuan lainnya bahwa masyarakat kita terprovokasi dengan inspirasi untuk memakai kantong reuse setiap hari tetap harus jalan. Coba kalau program pembersihan kenceng tapi orang buang sampahnya juga masih lancang? Sama aja boooooooong.

Jadi, menurut saya, dukungan program Tasini tetap masih diperlukan. Itu positip.

Dari bahan sampah (dok.Gana)
Dari bahan sampah (dok.Gana)
Terjangkau? (dok.Gana)
Terjangkau? (dok.Gana)
Dukung Tujuan Mulia Tasini untuk Lingkungan

Lia Nirawati, desainer Indonesia yang bikin Tasini tahu betul bahwa orang Indonesia suka sesuatu yang imut, berwarna dan menarik orang untuk memilikinya. Ia sadar, nggak banyak orang Indonesia yang tahu akan bahaya polusi sampah plastik tetapi penggunaan kantong ciptaannya membuat sampah dikurangi.

Selain itu, Pari Kobbe si kandidat Phd antropologi budaya menambahkan bahwa hewan di laut yang jadi korban dari tindakan manusia buang sampah plastik sembarangan atau terlalu banyak memakai plastik kresek. Ia menyebut Tasini sebagai duta lingkungan yang tepat. Tasini adalah kantong plastik yang juga ramah lingkungan tak hanya dari segi manfaat tapi materialnya didapat dari plastik recycle. Ingat, bahan bekas alias sampah! Sampah yang jadi berkah.

Ada lagi Adith Nugroho, konsultan yang cerita ternyata sudah ada beberapa perusahaan tanah air yang mendaur ulang plastik dan perusahaan yang mengolahnya menjadi bahan tertentu.

MOPF membutuhkan bantuan kita. Seribu Tasini sudah diproduksi dari dana swadaya. Mari dukung mereka untuk mencapai tiga tujuan yakni:

  • Memperkenalkan sebuah kampanye lingkungan secara besar-besaran di Indonesia.
  • Menggunakan plastik reuse, Tasini.
  • Membuat Tasini terjangkau untuk semua orang, terbeli.

Dari kampanye itu, satu Tasini akan mampu membuat orang hemat 400 kantong plastik setiap tahun. Dengan memakai Tasini berarti kita tak lagi terbiasa menggunakan plastik sekali pakai langsung buang. Meski saya biasa pakai kantong dari kain selama 11 tahun ini, saya pesan dua kantong Tasini demi mendukung program. Anda sudah pesan atau sudah punya? 

Selamatkan bumi dari sampah plastik.(G76)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun