Sayangnya, acara molor. Seharusnya pukul 14.00 sudah dimulai tapi masih banyak kursi yang kosong. Nunggu. Ya, ampun, ke mana peserta yang ada di dalam daftar? Saya usul MC membaca daftar peserta, semacam panggilan lah. Barangkali, dengan pengeras suara, mereka segera merapat. Siapa tahu nyangkut di ruang buku atau di bagian tas dan alat tulis di lantai bawah.
Akhirnya, bersyukur pada ngumpul. Paling nggak 31 peserta jadi saksi obrolan santai MC dengan kami. Lega. Saatnya berbagi. Kalimat demi kalimat mengalir.
Pertama, saya yang mulai cuap-cuap. MC, mantan penyiar TVRI Pucanggading Semarang yang mandu.
Begitulah, mulai buka-bukaan. Tak kenal maka tak sayang. Sebelum menulis buku, sumpah, saya nggak kenal seorang editorpun di Elexmedia. Baru kenalan dan ketemu, justru setelah buku lahir. Artinya, saya berani jemput bola!
Selain memilih indie label, saya sudah menembus Gramedia Pustaka Utama tahun 2014, meski dengan proses yang lama dan rumit.
Waktu itu, entah mengapa ada kekuatan untuk mencoba cari pengalaman, melamarkan naskah ke Elexmedia. Kira-kira tahun 2014, dan ... ditolak, saudara-saudara. Ditolak bukan pertama kalinya, GPU juga awalnya menolak naskah, hingga naskah digodog lagi dan jadi buku setelah 4 tahun.
Sama dengan di Elexmedia. Sepertinya, saya ini memang punya bakat ditolak. Spesialis ditolak, maksudnya tapi mukanya kulit badak.
Ya, gitu. Naskah tolakan "Serabi Jerman" hasil tulisan di Kompasiana tadi kemudian diubah total judul dan isinya menjadi "Exploring Germany" dan terbit Februari 2016. Berikutnya, rilis Desember 2016 "Exploring Hungary." Seru kan? Lagi mikir nulis "Exploring..." apa lagi, ya?
Eh. Yang lebih menarik lagi dari perbincangan kami adalah, tips Riza Hardiani tentang supaya naskah diterima penerbit, khususnya di Elexmedia. Apakah itu?
Pertama, sebagai penulis harus pandai menempatkan diri, tulisan cocok di penerbit mana? Kalau suka menulis novel jangan mengirim ke penerbit anak-anak tetapi ke penerbit yang menerbitkan buku fiksi. Selain menerbitkan buku motivasi dan travel, Elexmedia punya banyak komik dan fiksi, lho.