Kompasianer, jangan kalah ya. Kalau belum bisa, bisa belajar. Mudah and really fun, kok!
OK. Dari obrolan saya ini, saya sudah baca-baca dan ketemu. Ending-nya, Wikipedia telah menyebut poco-poco sebagai line dance dari Indonesia tapi ada blog yang cerita ini milik Philipina dan tergugatlah Yopi Latul/Arie Sapulette. Jadi pengen tahu, apa tarian poco-poco sudah ada copy right resmi? Jangan sampai diakui negara lain.
Satu lagi ... saya ingat bahwa Gemu Fa mire sedang ngetrend di luar negeri akhir-akhir ini, nggak kalah keren dibanding poco-poco. Contohnya di Hongaria, tempat ibu cantik Y.M Wening Esthyprobo bertugas sebagai dubes. Beliau adalah salah satu yang ikut melestarikan virus Gemu Fa mire. Lagu Gemu Fa mire ada copy right yang dipunya pencipta lagu Nyong Franco (Frans Cornelis Dian Bunda) dari NTT. Berlaku sejak pengakuan tahun 2014 sampai 70 tahun sesudah si pencipta meninggal.
Hmmm, apakah gerakan tariannya sendiri juga sudah dilindungi? Ya sudah, ayo segera belajar Gemu Ga mire jangan kalah sama bule! Selamat siang.(G76)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H