Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Begini Rasanya Rayain Kartinian di Jerman

12 Mei 2017   16:00 Diperbarui: 20 Juni 2017   08:01 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepala desa yang diwakili oleh Herr Otto Ilg menyampaikan “Adalah sebuah kehormatan untuk menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan malam Indonesia. Atas nama kepala desa, saya berterima kasih kepada warga kami, keluarga Stegmann, atas dedikasi yang tak pernah berhenti mengenalkan hal-hal yang menakjubkan tentang Indonesia selama ini di wilayah kami.“ Uhukk, saya ikut batuk. Merasa nggak hanya banggain Indonesia tapi juga kampung tempat saya ngenger selama ini.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Hongaria Y.M. Dra. Wening Esthyprobo Fatandari, M.A mengaku merasa terharu dengan peran diaspora di Jerman dalam memperingati hari Kartini dan bersyukur atas kesempatan menyampaikan sejarah perjuangan Kartini dan perkembangannya, pada publik Jerman. Begitu acara berakhir, ibu dubes memeluk saya erat-erat  “Saya bangga acaranya sukses, penontonnya mbludhak. Semangat terus, yaaa meski kepala jadi kaki dan kaki jadi kepala. Tetep rukun sama kawan-kawan Indonesia di sini.“ Hiks, terharu.

Makin haru baca coretan kesan seru para tamu yang tertulis di buku tamu. Kesan tentang Indonesia pada peringatan hari Kartini itu semakin lengkap dengan pembagian souvenir kerajinan batik yang dibeli Kompasianer Kristina dari pasar Jatinegara. Dua ribu, satu. Di Jerman mana adaaaa???

Ragam batik (dok. Karina)
Ragam batik (dok. Karina)
Sampai jumpa lagi (dok. Karina)
Sampai jumpa lagi (dok. Karina)
Jangan pernah berhenti ACI

Dari ucapan terima kasih dan rasa bangga yang diucapkan tadi, kami diaspora Indonesia yang ada di Jerman Selatan merasa senang atas jerih payah selama ini. Nggak ada yang sia-sia jika sesuatu itu baik.

Ingat rapat via WA yang heboh karena banyak kepala banyak isinya. Bingung! Belum lagi waktu acara dekorasi di museum pada hari Sabtu siang sampai sore, seminggu sebelum acara diadakan. Walahhh ... sempet bulu kuduknya berdiri, nihhh. Sama kayak waktu dua jaman beres-beres.  Pintu museum sudah dikunci semua eeeee ada bunyi pintu dibuka “ngeeekk“. Mak tratab! Yang sudah lewat toilet di lantai bawah tanah museum pasti merasakan ini. Singuuuup!

Ohhh, acara yang berlangsung empat jam bikin sport jantung. Khawatir ada yang nggak beres, ada yang kurang, ada yang nggak puas atau gimanalah. Syukur, semua baik-baik saja dan lancaaar jaya.

Nah, bagaimana? Masih mau bikin malam Indonesia lagi tahun depan? Kita tunggu saja tanggal mainnya. Intinya, ACI deh. Aku Cinta Indonesiaaaa.

Bagaimana dengan kiprah Anda untuk Indonesia? Mari berbagi dan saling menginspirasi. (G76)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun