Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

10 Bahan Alami Penyebab Gigi Kuning

16 Februari 2017   16:32 Diperbarui: 16 Februari 2017   18:52 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rawatlah gigi dengan baik dan benar (dok.Gana)

Kabar baik; proses selesai! Bad news-nya, total yang harus dibayar 60€ atau setara Rp 900.000. Bisa cash atau gesek kartu. Ughhh. Sudah bisa untuk mencetak buku indie PoD, tuh! Memang betul kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Perhatikan betul konsumsi makanan dan minuman demi kesehatan dan kecantikan gigi.

10 Bahan Alami yang Menyebabkan Gigi Berwarna
Apa saja yang mampu menyulap gigi putih jadi kuning, selain gen?

  1. Teh Hitam
    Teh hitam adalah teh yang disukai banyak orang Indonesia dan tentunya, Asia. Sayangnya kurang baik untuk gigi putih. Kalau tidak percaya teh hitam berperan memberi warna tingkat tinggi pada gigi, perhatikan gelas atau cangkir yang baru saja diminum. Ada bekasnya kaaann? Kalau bahan gelas atau keramik saja susah dicuci, apalagi gigi?

    Ya, udah, kepikiran pindah ke teh buah saja? Walah, sama saja. Kabarnya teh buah yang berwarna juga memberikan kontribusi warna, meski tidak seintensif teh hitam. Teh itu misalnya dari Hagebuten atau pentolan dari bunga Hagebuten (mirip bunga mawar; mirip daunnya, banyak duri di batang, kelopaknya agak jarang, pentolan mahkotanya lebih gemuk). Atau teh dari berries.

  2. Kopi
    Negara penyuka kopi seperti Jerman, yang punya kebiasaan minum kopi pagi hari dan sore-sore (kaffe trinken) pastinya punya masalah dengan populasinya yang memiliki gigi berwarna (red: bukan putih bersih).

    Waktu kami minum kopi di sebuah cafe di pusat Kota Meersburg, sang waitress menyodorkan secangkir kopi dan segelas air putih untuk suami. Saya bingung, kann nggak pesan air putih? Atau itu untuk wijik atau mencuci tangan? Oalah, rupanya, itu untuk penangkal warna biar tidak intensif menempel di gigi. Hitam? Nggak, tapi.... OMG... warna coklat atau kuning akan nangkring di gigi.

  3. Anggur Merah (Wine)
    Minum anggur (wein) segelas sehari, dipercaya orang Jerman sebagai penjaga kesehatan jantung. Jerman Selatan misalnya, sangat kaya akan hasil anggur dan wine. Itu pula yang mendorong kebiasaan minum wine secara turun temurun. Namun, gigi kuning juga sebagai penantang perasaan untuk mengonsumsinya. Bagaimana? Masih mau minum wine tapi giginya berubah warna? Mangga....

  4. Cola
    Bahan cola itu kan banyak gula. Nggak heran kalau cola akan membuat gigi berwarna. Selain tidak baik untuk gigi, cola tidak bagus untuk berat badan. Bisa-bisa, tubuh jadi overweight.

  5. Temu Lawak/Curcuma dari Kari (Curry)
    Yang pernah ke Jerman atau tinggal di Jerman, pasti tahu dong currywürst, makanan berupa potongan sosis berkulit coklat bukan putih dan dibumbui kecap dan kari kuning. Makanan itu sangat disukai orang Jerman dari anak-anak sampai dewasa. Itu banyak ditemukan di pasar malam, pasar natal, pasar mingguan bahkan setiap hari di kedai yang menjamur.

    Bapak saya mengajari mengkonsumsi ini untuk kekuatan perut dan hawa nafsu makan. Sayang, warna kuning-coklat pekatnya nggak bagus untuk gigi.

  6. Kunyit
    Orang Jerman menyebutnya safran. Mereka tahu kalau kunyit ini mahal. Iyalah, impor. Bagaimanapun, mereka menyukai harumnya kunyit. Ini kabar, pasti membuat penyuka jamu kunyit asem seperti saya sedih. Aduh... kunyit alias kunir ini sangat berperan dalam memberi warna pada gigi.

    Sebulan sekali biasa minum dari sachet. Berarti harus segera berkumur atau sikat gigi biar warna kunyit tidak bertahan lama di gigi. Kemudian, sikat gigi. Lihatlah, kalau tangan kita mengupas kunyit dan memarutnya, tangan kita jadi kuning oranye. Mencucinya tidak bisa dalam sehari. Itu pula yang akan mewarnai gigi kita.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun