“Iya, tapi pelan-pelan ya, pak. Jangan ditinggal.“ Kayak mau ke mana saja, takut ditinggal di padang salju. Saya pun coba lagi, meluncur sendiri dari start sampai finish. Toh, rombongan pengapit (suami dan anak-anak) ada di sekitar saya. Dari ketinggian 1414 meter, kami sudah sampai bawah. Titik nol. Aman!
Siyappp! Acara main ski dilanjutkan lagi. Lagi dan lagi. Nggak pakai acara jatuh bangun lagi. Sudah tahu medan. Sudah paham pula kendali kaki, papan, pantat dan tongkat.
“Kurang dua menit lagi“ Petugas berteriak. Pintu lift akan segera ditutup. Tidak ada seorangpun yang diperbolehkan naik pada pukul 17.00. Feierabend alias tutup warung.
Cepat-cepat kami berempat melewati mesin dan masuk ke kabin, Gondel. Yaaaa ... bisa. Kami sudah sampai ke atas beberapa menit kemudian. Untuk kesekian kalinya kami sudah naik turun gunung. Waktunya minum coklat panas sembari menikmati keindahan dari atas, mumpung matahari belum terbenam. Biasanya selalu ada resto atau Skihutte di tempat main ski.
“Srrrrrrt“ Sedap sekali.
Cangkir sudah kosong. Perut sudah hangat. Waktunya main ski lagi. Auf die Plätze, fertig ... los!“
Tak berapa lama, kami meluncur ke bawah untuk terakhir kali. Memilih jalan, Piste yang tidak sukar (biru, bukan merah atau hitam). Lalu belok ke jalur yang punya kemiringan yang biasa dipakai orang untuk Schlittenfahren, meluncur dengan alat khusus prosotan.
Sudah tak ada lagi perasaan takut jatuh, luncuran sudah bisa melenggok ke kiri dan ke kanan. Caranya, jika ingin ke kanan, miringkan papan kiri ke arah kanan dan sebaliknya. Kedua papan posisi lurus, untuk menambah kecepatan luncur atau mengayuh dengan tongkat. Membuat posisi pizza jika ingin mengerem luncuran. Sebagai pemula, biar lambat asal selamat lahhh.
Tuh, seru dan tertarik kann main ski? Kalau mau coba, pasti bisa. Mau?
Apa saja yang harus Kompasianer siapkan? Pertama baju dalam. Biar nggak masuk angin, dong. Selama main ski, kita menantang angin, kan? Nah, baju dalam ini bisa didapatkan di toko-toko retail Jerman (Aldi, Lidl, Netto dan lainnya) dengan harga 7€ an satu set. Baju dalam dua potong itu panjang semua, tipis, berbahan seperti kaos olahraga tapi mampu memberi jalan pernafasan kulit lancar.