2. Geflügel
Makanan dari bahan daging Geflügel atau unggas seperti Gänsebraten, angsa oven atau Ente, bebek. Bebek lebih jadi favorit keluarga kami tapi angsa beberapa kali kami coba juga.
Sebelum disantap pada malam natal, Gänsebraten biasa disajikan pada hari St. Martin (sekitar bulan Oktober), di mana orang berkeliling kampung dengan memegang lampion dan menyaksikan drama kisah St. Martin berkuda yang memberikan mantelnya untuk orang papa di jalan dan memberikan roti.
Dulu waktu dibelikan suami sebuah panci dengan tutupnya, saya bingung “Panci masak kok gedenya segaban. Ini untuk apa yaaaa ....?“ Lah iya, angsanya saja gede, mosok pancinya kecil, tidak muat. Itu panci khusus Gänsebraten.
Daging angsa ada yang dijual beku atau segar. Tentu yang segar lebih mahal tapi biasanya lebih enak karena baru. Untuk aroma agar angsa lezat, biasa di dalam perutnya diisi dengan Panier atau remah roti, bumbu majoran dan bumbu standar seperti bawang merah, bawang putih, merica, garam. Salat penyanding adalah Rosenkohl (kol kecil sebesar bola tenis meja, berwarna hijau), Rotkohl (kol merah) atau Rote Bete (warnanya merah, kadang seperti bau tanah). Hati-hati makan Rote Bete, cipratan ke baju, susah dicuci. Lebih baik pakai serbet pelindung baju. Nah ... kalau tidak suka angsa besar, orang Jerman pilih Gänsekeule, paha angsa saja. Cukup.
Kalau pilih bebek, sebelum dimasak, perutnya diberi apel dan kayu manis, buah-buahan lain atau remah roti. Jika dioven, akan membuat bebek wangi, enak dan segar rasa buah! Yes, I like. Rasanya tentu beda dengan bebek goreng ala Indonesia yang gurih. Ah, kangeeeen sama bebek warungan.
3. Raclette
Sama dengan Fondue. Raclette banyak dipilih sebagai makanan pada malam natal dan tahun baru. Iya, kann lebih mudah dan enak. Tinggal sedia keju khusus Raclette yang akan mencair jika dipanaskan dan lekat-rekat seperti lem dan ... roti saja. Wajannya juga khusus (ada yang segi empat, ada yang bundar), dengan tempat keju teflon dan sendok kayu biar tidak merusak lapisan teflon saat mengambil.
Selain daging, ikan dan roti, sayuran seperti bawang bombay, Zucchini, kentang dan jamur enak untuk dicampurkan ke keju Raclette. Kejunya, memang seperti bau kaos kaki yang lama dipakai dan berkeringat tapi hey, rasanya enak betul!
Memilih keju Raclette juga harus hati-hati, memperhatikan apakah pinggiran keju bisa dimakan dan bebas dari parafin. Biasanya yang dari Swiss aman. Jika keju yang ada dicurigai tidak aman pinggirannya, suami saya biasa memotong setengah cm. Melihat kebiasaan itu, saya jadi tiru-tiru.
Fondue dan Raclette butuh kesabaran dan banyak waktu serta kesempatan pula untuk tiap orang ngobrol sembari menunggu matang.