Hadiah Natal untuk anak-anak Jerman bisa bervariasi tergantung kemampuan orang tua masing-masing. Ada yang membelikan alat elektronik, sepeda, baju, sepatu, voucher sampai uang.
Lucu ketika ada anak gadis yang bilang ke mamanya, “Hadiah Natal yang kuimpikan adalah tidur di sebelah mama, di tempat tidur mama dan papa.“ Indah, mudah dan penuh cinta, bukan? Bagaimana dengan hadiah Natal Anda untuk anak-anak di rumah? Sudah disiapkan, belum?
Oh, ya. Persiapan membeli kado Natal tampak terlihat di pusat kota. Hari-hari ini mulai susah mencari area parkir karena semua berburu membeli hadiah.
Allerheiligen atau tradisi nyekar orang Jerman biasa dilakukan pada tanggal 1 November. Ternyata, selain itu, mengunjungi kuburan juga dilakukan masyarakat Jerman khususnya di Wurmlingen dan Diedorf.
Parade musik Natal di hall dan acara mengheningkan cipta mengenang mereka yang sudah meninggal itu dilakukan pada tanggal 24 Desember malam. Tak jarang kegiatan diakhiri dengan minum Glühwein (anggur hangat) bersama-sama.
Merayakan Heiligabend
Jika beberapa negara merayakan Natal pada tanggal 25 Desember, Jerman adalah salah satu negara yang merayakan Natal pada tanggal 24 Desember malam. Artinya Heiligabend, malam suci ada pada tanggal itu. Orang-orang pergi ke gereja dan pulang untuk berkumpul keluarga, menyantap hidangan seperti angsa (Gans), rusa (Rehrücken), sosis dengan salat kentang (Würstchen und Kartoffelsalat) atau Raclette (keju dengan roti atau daging), lalu membuka kado dan menonton film bersama atau bermain monopoli atau kartu.
***
Baiklah, itu tadi tradisi yang dilakukan orang Jerman menjelang Natal. Mungkin ada catatan yang terlupa tetapi setidaknya itu garis besar tradisinya. Tentu saja itu menjadi tradisi yang luar biasa bagi mayoritas masyarakat Katolik yang hidup di sana dan dinanti-nanti setiap tahunnya. Itu menjadi sesuatu yang menarik bagi saya yang waktu lahir sampai besar di tanah air, tidak begitu melihatnya semarak di Jerman.
Hmm... Bagaimana dengan suasana Natal di Indonesia akhir-akhir ini? Semoga tetap aman, nyaman dan damai.
Selamat bersiap-siap merayakan bagi yang merayakan, yang tidak merayakan semoga tetap toleransi. Life is beautiful. (G76).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H