Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mau Tinggal di Jerman? Harus Punya Sertifikat Bahasa Jerman!

22 September 2016   15:19 Diperbarui: 22 September 2016   15:25 2443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kuasai bahasa Jerman!

Mengapa? Tanpa bahasa ini orang asing akan mati sebelum waktunya. Meski nyatanya, banyak orang asing yang sudah 10-20 tahun nggak bisa sekalimatpun berbicara dengan bahasa Jerman. Alasannya, mereka punya kelompok atau jaringan keluarga yang kuat dan bisa berkomunikasi dengan bahasa asli sononya. Hedehhh ... tapi nggak bisa integratsi dengan masyarakat dong. Masyarakat Jerman, orangnya tak hanya asli Jerman tapi macam-macam, maka dari itu ... bahasanya satu.

Oh, ya .... Dulu sekali, belum ada keputusan pemerintah Jerman bahwa setiap orang asing yang menikah dengan orang Jerman harus dengan memiliki sertifikat bahasa Jerman A1. A1 adalah level sertifikat belajar bahasa Jerman paling dasar.

Urutannya adalah:

A1 = kursus dasar bahasa Jerman bagi orang asing (bukan Jerman). Materi mencakup Begrüßen und vorstellen, Telefonieren und SMS, Pläne, Wetter, Personenbeschreibung, Reisen, Verkehrsmittel, Einkaufen, Wohnungssuche Zeitung und Fernsehen, Restaurant, Krankenhaus, Arbeitssituation, Arbeitssuche, Verdienst, Geschäftskorrespondenz. Ada tesnya.

A2 = kursus dasar bahasa Jerman bagi orang asing (bukan Jerman) yang materinya lebih dalam dari A1. Ada tesnya.

B1 = kursus bahasa Jerman bagi orang asing (bukan Jerman) yang menikah dengan orang Jerman (biasanya disertai dengan Integrationskurs, kursus integrasi Jerman) atau bagi mahasiswa Indonesia yang hendak kuliah di Jerman. Pernah ada program subsidi 600€ untuk 600 jam pelajaran. Materinya ada juga tentang Hauptstadt, Bundesländer, EU, “typisch deutsch“. Ada tesnya.

B2 = kursus bahasa Jerman bagi orang asing (bukan Jerman) yang menikah dengan orang Jerman dan sudah tinggal dalam kurun waktu tertentu (bulan, tahun) di Jerman atau bagi mahasiswa Indonesia yang hendak kuliah di Jerman (jurusan tertentu cukup B1 tapi ada yang harus B2). Materi penekanan misalnya pada cara membuat surat (informal sampai formal). Pernah ada program sponsor pemerintah 300€ untuk satu paket. Ada ujiannya dengan penilaian Leseverstehen und Sprachbausteine, Hörverstehen, Schriflicher Ausdrück dan Mündliche Prüfung (tes membaca, mendengar, menulis dan lesan).

C1 = kursus bahasa Jerman bagi mahasiswa Indonesia yang hendak kuliah di Jerman (jurusan tertentu cukup B1 atau B2, tak jarang harus C1) atau diikuti orang asing (bukan Jerman) yang menikah dengan orang Jerman dan sudah tinggal dalam kurun waktu tertentu (bulan, tahun) di Jerman dan ingin meningkatkan kemampuan bahasanya.

C2 = kursus bahasa Jerman (reguler atau on line) bagi orang asing (bukan Jerman) yang menikah dengan orang Jerman dan sudah tinggal dalam kurun waktu tertentu (bulan, tahun) di Jerman dan ingin melamar pekerjaan seperti guru di sekolah formal. Ada tesnya (biasa di kota-kota besar saja di mana ada Goethe Institut).

Waduhhh ... lama dong kalau dari A1 menuju C1 atau C2? Mau dan sabar nggak? Tarik nafas duluuuu ..... Hemmm.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun