Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Personal Branding di Kompasiana, Why Not?

3 September 2016   18:40 Diperbarui: 24 September 2016   00:11 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/Kompasiana (Shutterstock)

Atau ketika admin bantu membetulkan judul artikel atau jenis artikel. Thanks! Jadi tahu yang bener itu bagaimana.

7. Mendapat feed back demi kemajuan

Dari renungan tadi, pasti akan membawa kemajuan (bagi yang mau dan bisa). Orang kalau nggak mau maju jadi jalan tempat, seperti katak di dalam tempurung. Hanya saja, bagaimana umpan balik itu disampaikan kepada kita? Dari depan apa belakang?

8. Ukuran kredibilitas diri bagi partner

Tulisan yang lahir dan pikiran yang dibagi akan membuat partner jadi tahu, sejauh mana nilai kredibilitas seseorang. Genrenya apa, jurusannya apa ... gitu kali. Dari 1057 artikel, mayoritas, saya pilih lifestyle saja. Sekali-kali wisata dan fiksiana (lagi tahap belajar tapi nggak bisa-bisa haha). Kompasianer pilih mana?

Seperti cerita saya soal kenalan dengan penerbit mayor Elexmedia, juga mengerucut ke Kompasiana juga. Mereka juga telah membaca tulisan-tulisan kita lho ... tak kenal memang tak sayang. Sayangilah saya.

***

Dari curhatan di atas, saya ingin mengucap selamat datang pada kompasianer yang baru saja bergabung.

Yang kedua, saya ingat pada tulisan-tulisan yang merendahkan kompasianer dengan mengatakan blog kompasiana itu kebanyakan clometan, tulisan nggak karuwan dan entah apalagi yang bernada negatif. Nggak tahu ya, saya aja yang 5 tahun di Kompasiana nggak pernah ngomong gitu, lah kok yang cuma lihat sekelebat sekilas begitu gegabah menulis artikel menjelek-jelekkan kompasiana atau kompasianer.

Ingat siapa yang membuka kedok Gayus? Kompasianer!

Siapa yang membuka kedok jilbab hitam? Kompasianer!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun